bintangpena.com -Ponorogo- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo memastikan pemilih berkebutuhan khusus atau difabel serta lansia bisa mengakses Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mudah. Termasuk saat membuka kertas suara.

“Sebisa mungkin lokasi TPS kami desain ramah difabel dan lansia. Khususnya untuk akses jalan di TPS. Dan saat ini sudah siap semua,” ungkap Ketua KPU Ponorogo, R. Gaguk Ika Prayitna usai acara simulasi pungut hitung di Joglo Genem, Desa Patik, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (16/11/2024).

Ketua KPU Ponorogo, R. Eka Prayitna.

Gaguk mengatakan nantinya akan ada 1.515 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk gelaran Pilkada 2024. Jumlah itu tersebar di 307 desa dan kelurahan pada 21 kecamatan. Tidak hanya kemudahan bagi difabel dan lansia, TPS juga ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau seluruh pemilih.

“Dengan demikian pemilih tidak akan kesulitan dalam mengakses TPS. Dan hari ini kami juga melaksanakan simulasi pungut hitung agar pemilih lebih paham rangkaian pencoblosan nanti,” imbuhnya.

Kali ini, lanjut Gaguk sedikitnya ada 150 warga Desa Patik yang mengikuti simulasi pencoblosan. Mereka terlihat antusias menyelesaikan setiap tahapan simulasi, mulai dari pendaftaran, penerimaan karya suara, pencoblosan di bilik suara, kemudian memasukkannya ke kotak suara hingga pencelupan jari kedalam tinta sebagai tanda telah memilih.

“Simulasi ini merupakan kali pertama dilaksanakan untuk momen Pilkada 2024. Evaluasinya tadi ada temuan lansia yang masih bingung saat membuka kertas suara,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gaguk mengatakan jika simulai rencananya akan digelar dua kali. Jika kali ini dilakukan di Ponorogo bagian timur maka untuk yang kedua nanti akan dilaksanakan di bagian barat Ponorogo.

“Target kami dua kali simulasi. Untuk yang kedua nanti di Ponorogo bagian barat. Mungkin di Kecamatan Kauman,” tandasnya. (daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page