Lantik 921 Anggota PPS, Wajib Kawal Pemilu 2024 Jujur, Adil dan Netral

bintangpena.com -Ponorogo- Sebanyak 921 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Ponorogo dilantik. Ratusan anggota terpilih itu, wajib mengawal pemilu 2024 dengan jujur, adil dan netral.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, meminta agar ratusan anggota PPS terpilih bekerja sesuai tupoksi. Salah satunya dengan mengawal pemilu yang jujur, adil (jurdil) dan 100 persen netral. Sehingga, kedepan akan tercipta iklim demokrasi yang transparan dan on the track.

“Tadi saya sampaikan sedikit saat sambutan, jadi anggota PPS itu harus tegas. Jalankan tugas dan kewajiban sesuai ketentuan, maka demokrasi akan berjalan dengan baik,” katanya usai melantik anggota PPS di Gedung Kesenian Ponorogo, Selasa (24/1/2023).

Ketua KPU Ponorogo, Munajat Asmaun mengatakan ratusan anggota tersebut akan diterjunkan untuk mengawal pelaksanaan pemilu di 307 desa dan kelurahan. Mereka terpilih menjadi anggota, setelah lolos seleksi baik administrasi, serta ujian tulis dari 3000 lebih pendaftar.

“Agenda terdekat, ratusan anggota ini akan membentuk kesekretariatan di masing-masing lokasi penugasan. Sehingga kegiatan bisa lebih terakomodir,” ujar Munajat.

Usai dilantik, ratusan anggota PPS akan bersiap melaksanakan tugas perdana yakni menerima pendaftaran petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

“Khusus kegiatan pantarlih nanti akan berlangsung selama dua bulan. Dan agenda terdekat yakni membuat kesekretariatan,” katanya.

Secara umum, lanjut Munajat tugas PPS yakni membantu PPK untuk melaksanakan tahapan pemilu di tingkat desa dan kelurahan. Salah satunya dengan melakukan penerimaan pendaftaran petugas pantarlih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selanjutnya, para petugas itu, akan mendata dan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data.

“Untuk jumlah TPS di Kabupaten Ponorogo, sekarang ada 2.966 titik. Semua tugas harus dilakukan dengan teliti. Apalagi, sekarang ini sudah era digital, jadi petugas harus lebih jeli dan teliti. Khususnya terkait data pemilih yang baru, atay yang sudah pindah,” tegasnya. (daz)