Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Ujian Tulis PPS Terapkan Soal Random

bintangpena.com -Ponorogo- Ribuan peserta tes tulis Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Ponorogo sepertinya sulit jika akan melakukan kecurangan dalam pengerjaan tes tulis, Jumat (6/1/2023). Itu karena, panitia menerapkan sistem soal secara acak atau random.

Ahmad Fauzi Huda Komisioner KPU Ponorogo Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menuturkan model tes tulis tersebut merupakan instruksi dari KPU Pusat.

“Seluruh soal sudah disiapkan melalui KPU Provinsi Jawa Timur. Panitia tingkat kabupaten hanya berkewajiban membagikan, serta mengoreksi lembar jawaban,” katanya disela kegiatan tes tulis di Gedung PGRI setempat.

Masing-masing peserta, kata Fauzi menerima soal berbeda. Di setiap lembar soal yang dikerjakan peserta, akan ada kode A, B, C dan D. Dan oleh panitia, soal tersebut dibagikan secara acak. Sehingga kecil kemungkinan akan terjadi kecurangan, seperti mencontek ataupun saling tukar kunci jawaban.

“Duduknya memang berderet, tetapi sulit untuk bertukar jawaban atau mencontek,” katanya.

Untuk setiap lembar soal, peserta wajib mengerjakan 75 pertanyaan pilihan ganda, dengan waktu dua jam. Usai mengerjakan soal, mereka akan mengumpulkan lembar jawaban sekaligus lembar soal kepada panitia.

Dengan diberlakukannyaa soal random itu, Fauzi berharap agar panitia mampu menyaring peserta yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi.

“Mereka akan berkontribusi dalam kelancaran pelaksanaan pemilu 2024. Dan di setiap kegiatan pemilu, kami pasti membutuhkan SDM yang mumpuni,” katanya.

Pada kegiatan tes tulis yang dilaksanakan serentak itu, diikuti sedikitnya 2.977 peserta. Mereka terbagi di tiga titik pelaksanaan, yakni Gedung PGRI, Tambak Kemangi dan Gedung Serba Guna Kauman.

“Sebagian besar peserta merupakan wajah
-wajah baru, dan masih fresh graduate, tegasnya. (daz)