Pemkab Ponorogo Angkat Ribuan P3K, Intens Lakukan Peningkatan Kualitas Guru

bintangpena.com-Ponorogo- Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pendidikan menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan serta kualitas guru dan tenaga kependidikan beberapa tahun terakhir.

Berbagai langkah strategis dilakukan untuk memastikan layanan pendidikan berlangsung secara berkualitas dan berkesinambungan. Diantaranya dengan mengangkat guru yang telah terdata di Dapodik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Tujuan akhir dari program inj adalah untuk menjadikan pendidikan di Kabupaten Ponorogo lebih berkualitas dan hebat. Denan guru sejahtera, diharapkan bisa membuat mereka lebih fokus dalam memberikan layanan terbaik bagi para siswa dan pemerintah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri, Kamis (31/10/2024).

Hingga saat ini, lanjut Nurhadi sebanyak 2.282 guru Dapodik telah diangkat menjadi P3K, terdiri dari 1.995 guru SD, 278 guru SMP, 4 guru PAUD, dan 5 guru SKBM.

Selain pengangkatan honorer menjadi P3K, Pemkab Ponorogo juga akan menyelesaikan sisa guru honorer yang belum memiliki dapodik di 2025 nanti. Jumlahnya sekitar 700 guru.

“Kami sudah mendata mereka melalui kepala sekolah masing-masing. Ini sudah mulai berjalan. Nanti dapodiknya akan kami lakukan secara bertahap,” tuturnya.

Menurut Nurhadi, langkah itu penting agar GTT dan PTT non-Dapodik memiliki hak untuk diajukan menjadi P3K atau ASN di masa mendatang. Saat ini, jumlah GTT dan PTT non-Dapodik di Kabupaten Ponorogo mencapai sekitar 706 orang,” ucapnya.

Tidak hanya kesejahteraan, kata Nurhadi  peningkatan kualitas guru juga diberikan. Mulai dari pembinaan dengan berbagai workshop atau pelatihan serta bimbingan teknis dari berbagai bidang ilmu.

“Pembinaan bisa melalui dinas langsung maupun mitra. Jadi para guru ini kami berikan keleluasaan dalam meningkatkan kualitas diri. Tentu saja semua dilakukan sesuai prosedur,” tegasnya. (daz)