bintangpena.com -Ponorogo- Kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H/2024 dirasakan ratusan warga Desa Sebanding, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Sebanyak enam Buceng Purak dikirab berkeliling desa, Minggu (29/9/2024). Keenam buceng tersebut dibuat dari berbagai hasil bumi. Seperti sayur mayur, buah-buahan serta ubi-ubian dan dipercantik dengan replika masjid. “Acara ini rutin kami laksanakan setiap tahun. Momen Maulid Nabi Muhammad SAW sangat istimewa bagi kami. Kirab diikuti seluruh warga di Desa Semanding,” kata Tamam Takmir Masjid Lailatul Qodar disela acara. Masyarakat tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara tersebut. Sejumlah peserta menggunakan berbagai kostum. Ada yang memakai kostum pakaian adat nusantara, hingga berdandan budaya Timur Tengah. Para peserta berkeliling desa, dengan bersalawat menuju halaman Masjid Lailatul Qodar. Setelah doa bersama, warga berebut buceng purak untuk ngalap berkah. Dalam acara itu, Sugiri Sancoko hadir sebagai tokoh masyarakat. Menurutnya, tidak hanya memperingati hari kelahiran momen Maulid Nabi Muhammad SAW juga bisa memperkuat tali silaturahmi dan kekompakan warga. “Semoga kegiatan ini akan terus dilestarikan, yang penting motonya kebersamaan, kerukunan antara warga, guyub rukun,” ujar Sugiri. Sugiri juga menyampaikan, kegiatan Buceng Purak di Desa Semanding adalah bukti nyata bagaimana sebuah komunitas kecil dapat bersatu untuk merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad. “Acara ini bukan hanya perayaan agama, ini adalah penghormatan terhadap nilai-nilai persatuan dan berbagi yang merupakan inti ajaran Islam. Selain itu, ini juga mengingatkan kita bahwa tradisi dan budaya tetap hidup dalam hati masyarakat kita,” terangnya. (*) Post navigation Akademisi Berharap Pilkada Ponorogo Berjalan Sportif dan Damai Lebih Dekat dengan Imam Mujahid Kepala SMPN 1 Ponorogo yang Purna setelah 33,7 Tahun Mengabdi