bintangpena.com-Ponorogo- Isu ijazah palsu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko kembali mencuat. Merespon hal tersebut, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersikap landai dan justru mengajak masyarakat berpolitik secara bijak dan dewasa. “Saya itu sudah pernah diperiksa (kasus ijazah palsu.red), komplit. Termasuk dari Polda, Rektor, termasuk alumni. Sekarang muncul di Bareskrim,” ungkapnya, usai penyerahan petikan SK Kepala SD dan SMP di SMPN 3 Ponorogo, Selasa (4/6/2024). Bupati mengatakan jika dirinya sudah pernah melalui proses tersebut. Yakni saat dirinya dilaporkan pada 2022 silam. Dari proses tersebut, pihak kepolisian telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) karena tidak cukup bukti. Sehingga saat ini dirinya tidak perlu relatif atas munculnya kembali kasus tersebut. Bahkan, Sugiri mengatakan jika hal ini berkaitan dengan ruang politik maka dirinya hanya bisa berfikir positif. Yakni dengan mengajak masyarakat berpolitik secara bijak, dewasa serta santun. “Saya mengajak ke semua pihak untuk berkontestasi secara bijak dan dewasa. Mari kita pamer karya, pamer moral. Mari kita bicara tentang peradaban, tentang teladan dan track record yang baik,” paparnya. Dengan begitu, lanjut Bupati asal Sampung itu konsep berpolitik menjadi lebih berkualitas. Termasuk menjadikan proses Pilkada lebih terhormat dan jauh lebih bagus dibanding sebelumnya. Menurut Bupati, jika kualitas berpolitik tidak berubah dan hanya berkutat pada black campaign maka politik kita akan mengalami kemunduran. Tidak ada proses demokrasi yang sehat dan edukatif. “Anak-anak akan melihat kedewasaan bapaknya dalam berpolitik. Ini akan disaksikan alam semesta dan ayo kita berpolitik dengan cara yang indah,” pintanya. Ditanya tentang langkah apa yang akan diambil atas isu tersebut, Sugiri memilih pasang badan. Menurutnya sebagai tokoh publik, sekaligus panutan dia tidak gentar menghadapi isu tersebut. “Aku wes kadung dilahirke lanang, wes kadung dadi Bupati. Opo wae kudu siap (Aku terlanjur dilahirkan sebagai laki-laki, ditakdirkan jadi bupati. Apapun siap yang terjadi siap tak hadapi,red),” tegasnya. (daz) Post navigation Gandeng PT. BES, Pemkab Ponorogo Kini Mampu Olah Sampah hingga 130 Ton Perhari Perdana, Sekretariat DPRD Ponorogo Sabet Juara Terbaik II JDIH tingkat Provinsi Jawa Timur