bintangpena.com -Ponorogo- Diduga akibat konsleting listrik saat isi daya, HP milik Subiantoro warga Dusun Gogokalang, Desa Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo meledak. Akibatnya kamar dan sebagian isi rumah terbakar, sekira pukul 19.30 pada Jumat (5/4/2024). Menurut Subiantoro, kejadian itu bermula saat sang anak bermain game dengan posisi HP di carg atau isi daya. Tiba-tiba HP meledak dan menyebabkan konsleting listrik. Percikan api yang muncul akibat konsleting, langsung menyambar barang dan terbakar. “Api membesar dan membakar isi kamar. Banyak barang yang tidak bisa diselamatkan,” ungkap Subiantoro kepada petugas. SIGAP : Petugas Damkar Kabupaten Ponorogo saat proses pemadaman api akibat konsleting listrik di Dusun Gogokalang, Desa Kecamatan Jenangan, Ponorogo pada Jumat (5/4/2024). Melihat api membakar kamar anaknya, Subiantoro bersama istrinya berteriak monta tolong. Warga yang saat itu berada di lokasi segera membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa menut kemudian, salah seorang warga menghubungi petugas pemadam kebakaran. “Telepon masuk pukul 19.50 WIB, dan 12 menit kemudian kami tiba di lokasi kebakaran. Api baru padam sekitar pukul 20.40 WIB,” kata Komandan Regu A Damkar, Satpol PP Ponorogo, Antok Hariyanto. Karena titik api berada di lokasi sempit, proses pemadaman sempat memakan waktu. Yakni sekitar 40 menit. Dari kejadian tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian materi sekitar Rp 20 juta. Selain itu, anak Subiantoro juga mengalami luka bakar akibat sengatan api. “Dari keterangan pemilik rumah, saat HP di isi daya itu dalam kondisi game menyala. Ini sebenarnya sangat berbahaya,” terangnya. Karena itu, Antok menghimbau agar warga khususnya anak-anak lebih berhati-hati saat bermain handphone. “Harus ada pembatasan. Tidak boleh bermain handphone sembarangan. Apalagi dalam posisi di isi daya, itu sangat berpotensi memicu konsleting listrik,” tegasnya. (daz) Post navigation Puluhan PHL di Lingkup Polres Ponorogo, Terima BPJS Ketenagakerjaan 620 Jamaah Haji Ponorogo Siap Berangkat, Bupati Ponorogo Lepas Lebih Awal