Usung Tema Ibu, Halal Bihalal TP-PKK Kabupaten Ponorogo Hadirkan Habib Husein bin Ja’far

bintangpena.com-Ponorogo- Halalbihalal Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ponorogo, Jumat  (19/5/23), nampak istimewa. Pasalnya, acara yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo ini menghadirkan pendakwah milenial Habib Husein bin Ja’far Al Hadar.

Mengusung Tema “Peran Ibu dalam Menciptakan Suasana Surga bagi Keluarga” Habib Husein dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa ibu memiliki peran sentral dalam kehidupan. Selain mendidik anak sejak usia kandungan, sosok ibu juga menjadi benteng utama keharmonisan keluarga.

“Seperti kata Nabi ibumu ibumu ibumu baru ayahmu. Secara kebudayaan ibu juga sentral di keluarga. Rumah itu damai atau tidak tergantung bagaimana ibunya,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh ibu PKK Kabupaten Ponorogo untuk senantiasa menjadi teladan bagi anak-anak. Juga menjadi sahabat dan tempat keluh kesah bagi mereka.

Dengan hadirnya ibu yang terbuka dan memiliki kelembutan hati, akan lahir generasi masa depan yang berkualitas. Sehingga kelak akan siap memimpin dunia dengan moral dan akhlak yang baik pula.

“Kita ingin ibu-ibu PKK ini menjadi garda terdepan dalam penanganan masalah-masalah yang ada di keluarga baik itu masalah moral maupun spiritual,” ungkapnya.

Ketua TP-PKK Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko menyebut bahwa acara tersebut untuk memotivasi ibu-ibu PKK dalam mengemban amanahnya. Baik dalam keluarga, maupun pekerjaan.

Dia berharap, dengan mengusung tema ibu yang disampaikan oleh Habib Husein ini, dapat menguatkan semangat ibu-ibu dalam membentuk generasi masa depan yang unggul dan berakhlakul karimah.

“Harapannya PKK bisa melahirkan anak-anak yang berkualitas, yang spiritualnya baik, kecerdasannya juga baik,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Kang Bupati Sugiri mengatakan peran ibu-ibu PKK sangat dirasakan kehadirannya dalam pemerintahan. Mereka turut andil menyosialisasikan kegiatan pembangunan dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.

“Jika ibu di rumah tangga bagus, lingkungan bagus, desa bagus, kabupaten pun bagus, maka negara juga akan bagus. Dimulai dari keluarga-keluarga yang menghadirkan surga ini maka keren,” terangya. (daz)