bintangpena.com -Ponorogo- Konsistensi cetak generasi pemimpin berakhlak mulia terus dilakukan SMPN 1 Ponorogo. Kurun waktu dua bulan terakhir, lembaga itu mewisuda sedikitnya 200 penghafal Al-Quran. Terdiri dari 150 tahfidz pada Maret lalu, dan 50 tahfidz pada Senin (22/5/2023). Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid mengatakan ratusan tahfidz tersebut merupakan siswa siswi kelas VII dan IX. Wisuda kali ini merupakan kali kedua, setelah lembaga menggelar wisuda pertama pada Maret lalu. “Dengan rahmat Allah, hari ini (Senin 22/5/2023) kita bisa bersilaturahmi di SMPN 1. Sekolah pencetak pemimpin, siswa juara yang berakhlaqul karimah,” ungkapnya. BANGGA : Kepala SMPN 1 Ponorogo, saat mewisuda siswanya pada Senin (22/5/2023) Kepada para tahfidz, Imam Mujahid berpesan agar hafalan yang dikuasai tidak hanya berhenti pada momen tersebut. Melainkan terus diamalkan dan ditingkatkan dikemudian hari. Karena, bagi siapapun penghafal Al-Quran maka akan dimuliakan Allah SWT. Imam juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Ponorogo, khususnya Dinas Pendidikan yang ikut mendorong terwujudnya pendidikan berkarakter khususnya bidang keagamaan. Hal itu sesuai dengan visi misi SMPN 1, yakni terdepan dalam IPTEK dan IMTAQ. Serta berintegritas, cerdas, berakhlaqul karimah, dengan iman yang kuat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada wali murid atas dukungan dan perjuangannya pada program pembelajaran ini. Terima kasih kepada pak Bupati, kadindik dan Kakankemenag yang turut mendorong program ini,” imbuhnya. Program pembelajaran Al-Quran ini, kata Imam awalnya merupakan ekstrakurikuler dengan peserta baru 16 siswa. Namun, semenjak terbitnya peraturan bupati nomor 28 tahun 2022 tentang penguatan pendidikan karakter kini jumlahnya naik signifikan. “Mudah-mudahan tahun depan 288 siswa kami semuanya bisa hafal Al-Quran. Ada tiga kategori penilaian, yakni mumtaz atau cumlaude kemudian jayid jiddan baik sekali, jayid baik dan makbun cukup baik,” tuturnya. Imam berharap dengan bekal hafal Al-Quran, dan dilengkapi nantinya para lulusan SMPN 1 mampu menjadi pemimpin yang berakhlak mulia. Lulusan tahun ini, sudah ada tujuh siswa diterima di SMA Taruna Madiun notabene memiliki pendidikan karakter yang kuat. BERKARAKTER : Kadindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri, berfoto bersama Kepala SMPN 1, Imam Mujahid, Ketua Komite Mulyani dan 50 tahfidz usai acara. Sementara itu, Mulyani Ketua Komite SMPN 1 sangat mengapresiasi program tahfidz itu. Bahkan, mewakili para wali murid pria yang juga Waka Humas SMAN 1 Ponorogo itu mendukung penuh seluruh program sekolah. Khususnya yang berorientasi pada kemajuan dan prestasi siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Nurhadi Hanuri menyampaikan apresiasi kepada seluruh tahfidz dan wali murid. Nurhadi juga berharap melalui program tersebut kedepan mampu mewujudkan pendidikan karakter yang hebat di Kabupaten Ponorogo. “Pendidikan karakter berbasis keagamaan, akan menjadi dasar yang kuat dalam mencetak generasi yang bermartabat. Mari bersama-sama wujudkan atmosfer pendidikan yang baik, sehingga bisa terwujud generasi hebat,” tegasnya. (daz) Post navigation Usung Tema Ibu, Halal Bihalal TP-PKK Kabupaten Ponorogo Hadirkan Habib Husein bin Ja’far TNI Polri Bersama Warga, Gotong Royong Bersihkan Puing Gedung TK Dharma Wanita 1 Sukorejo