bintangpena.com-Ponorogo- Pemkab Ponorogo terus mendorong geliat ekonomi kreatif melalui berbagai upaya. Kali ini, pemkab menggelar event bertajuk Ponorogo Creative Festival (PCF) 2023 dengan tema Reyog Inspiring Indonesia. Rencananya, kegiatan dilaksanakan mulai 23 Mei hingga 27 Mei di Aloon-Aloon Utara.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi menuturkan gelaran PCF sebagai salah satu ajang pembuktian bahwa Ponorogo laik menjadi Jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative City Network (UCCN).

‘’Selain seni pertunjukan reyog, kita juga memiliki keragaman kriya dan gastronomi yang sudah membudaya,’’ kata Judha, Senin (16/5/2023).

PCF, lanjut Judha mengambil venue di sepanjang jalan depan paseban yang nantinya akan dilengkapi dengan stand pameran beragam produk.
Judha mengungkapkan, bahwa gelaran PCF juga menampilkan kesenian rakyat dari daerah lain yang mirip dengan Reyog Ponorogo. Diantaranya, Barong Abang dari Wonogiri dan Barongan Blitaran dari Kota Blitar.

‘’Penampilan dan alat peraganya berbeda, tetapi sama-sama memakai barongan,’’ jelasnya.

Judha memandang kesenian rakyat dari daerah lain yang mirip reyog itu merupakan bagian dari kekayaan budaya di Indonesia. Yang kemudian menjadi inspirasi kesenian barongan di kota lain. Karena itu, PCF sengaja memilih tema Reyog Inspiring Indonesia.

‘’Hasil intervew dengan pegiat seni barong dari daerah lain ternyata mengaku terinspirasi dari Reyog Ponorogo,’’ terangnya.

Judha juga berharap, gelaran PCF mampu memicu dan memacu perputaran roda perekonomian. Potensi seni pertunjukan memiliki banyak turunan, seperti hasil kerajinan dan ragam kuliner.

‘’PCF ini juga untuk media promosi Ponorogo sebagai kota kreatif dari bidang kesenian rakyat dan kriya,’’ ungkapnya.

Ponorogo bersaing dengan Kabupaten Bantul dan Kota Surakarta, sebagai nominator kota kreatif dari Indonesia yang akan diajukan ke UNESCO untuk menjadi anggota UCCN.

Proses seleksi nasional sedang berlangsung sebelum pendaftaran ditutup Juni hingga Juli mendatang. Satu usulan lainnya diperebutkan Kota Bitung dan Kota Salatiga dari bidang gastronomi. (Foto Erwin Kominfo/daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page