bintangpena.com -Ponorogo- Nahas dialami Parmin,50 warga Dukuh Ngreco, Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Saat ditinggal pergi ke kebun, rumah yang menjadi satu-satunya tempat tinggal hangus terbakar pada Sabtu (21/1/2023). Peristiwa yang terjadi pukul 08.30 WIB itu, diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

Kapolsek Pudak, AKP Baderi menuturkan kejadian itu bermula saat Darti, 40 tetangga korban melihat asap tebal muncul dari atap rumah Parmin. Kepulan asap terlihat jelas, karena jarak rumah saksi dengan korban hanya sekitar 200 meter.

“Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, karena Pak Parmin dan istri ke kebun. Kedua anaknya, kerja dan sekolah,” terangnya.

Melihat peristiwa yang tidak biasa, Darti kemudian memberitahu warga dan segera mengecek rumah Parmin. Tak ayal, kobaran api terlihat jelas keluar dari sela-sela dinding kayu yang kemudian membakar seluruh bagian rumah. Tidak makan waktu lama, rumah Parmin hangus dan rata dengan tanah akibat amukan api. Termasuk dua unit sepeda motor, yang terparkir di rumah tersebut.

“Rumah korban semuanya terbuat dari papan kayu. Jadi saat api membesar, semua bagian rumahnya ikut terbakar,” terangnya.

LUDES : Warga sekitar rumah Parmin, hanya bisa melihat kobaran api yang membesar. Usaha pemadaman sudah dilakukan, namun tidak berhasil.

AKP Baderi menambahkan meski tidak ada korban jiwa, Parmin dan keluarganya mengalami kerugian hingga Rp 80 juta. Saat ini, Parmin dan keluarganya sementara waktu ditampung di rumah saudaranya.

“Kepada seluruh masyarakat, kami menghimbau agar lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam kondisi kosong. Periksa stop kontak, jangan dibiarkan terpasang. Cabut, dan pastikan tidak ada nyala listrik,” tegasnya.

Sehari sebelumnya, kebakaran akibat arus pendek listrik juga terjadi di rumah Soleh an,45 warga Desa Joresan Mlarak. Berbeda dengan Parmin, kerugian Solehan ditaksir sekitar Rp 40 juta. (daz)

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page