Didominasi Pengalaman Kerja Tidak Linier, 431 Pendaftar PPPK Teknis Kategori Umum Gugur

bintangpena.com -Ponorogo- Sebanyak 431 pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis kategori umum di lingkup Pemkab Ponorogo gugur. Alasannya beragam, namun paling banyak karena pengalaman kerja pendaftar tidak linier dengan formasi yang dituju.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo Andy Susetyo, mengatakan pihaknya terpaksa menolak berkas pendaftar karena dianggap Tidak Masuk Syarat (TMS).

“Sebagian besar pengalaman kerja yang dilampirkan tidak memenuhi syarat. Jadi banyak pendaftar yang sudah memiliki pengalaman kerja, tetapi itu tidak relevan dengan formasi yang diinginkan,” katanya, Jumat (14/1/2024).

Andy mencontohkan, pendaftar mengisi persyaratan untuk formasi Ahli Pertama Pengelola Kesehatan Ikan namun pengalaman kerja yang dimiliki ternyata menjadi marketing kendaraan. Ada juga yang mendaftar untuk formasi Terampil Teknik Pengairan, namun pengalaman kerja yang di unggah sebagai administrator.

Selain pengalaman kerja yang tidak linier, kata Andy sejumlah alasan lain yakni terkait tahun lulus ijazah. Saat mendaftar, tahun lulus ijazah yang tercantum kurang dari dua tahun.

“Bisa jadi ijazah yang digunakan untuk mendaftar, diperoleh saat bekerja. Dan saat mendaftar kurang dari dua tahun,” tuturnya.

Dengan berbagai kondisi tersebut, lanjut Andy pendaftar terpaksa dianggap TMS. Sedangkan yang Masuk Syarat (MS), sebanyak 281 pendaftar. Sehingga dari total pendaftar 711 orang, hanya 41 persen yang memenuhi syarat.

Namun, imbuh Andy bagi pendaftar yang merasa seluruh persyaratan yang diunggah sesuai kebutuhan tapi tidak tercatat lulus administrasi maka pendaftar terkait memiliki hak untuk menyanggah.

Artinya, pendaftar atau bukan pendaftar, bisa menyanggah dengan alasan, sesuai jadwal yang ditentukan. Yakni pada 16 sampai 18 Januari 2023.

“Saat menyanggah kemukakan saja alasannya kenapa. Nanti tim kami akan memeriksa sanggahan tersebut. Sesuai jadwal hasilnya akan kami umumkan pada 26 sampai 28 Januari mendatang,” tegasnya. (daz)