Kader Fatayat NU Ponorogo Pilih Fokus Perjuangkan Kesehatan Perempuan

bintangpena.com -Ponorogo- Masih minimnya perhatian terhadap kesehatan perempuan saat ini, menjadi alasan bagi Fatayat NU Ponorogo untuk konsen mendampingi mereka. Karena itu, Fatayat mulai menyiapkan ribuan kadernya untuk melakukan pembinaan hingga ke tingkat ranting atau desa.

Nurun Nahdiyah, Ketua Fatayat NU Ponorogo menyampaikan komitmen tersebut dideklarasikan dalam kegiatan Gerakan Sadar Sehat, sekaligus launching Gerakan Fatayat NU dan Santri Nusantara (Gafantara) di Alun-alun Ponorogo, Minggu (8/1/2024).

“Mari sehat bersama. Dan komitmen ini butuh proses, maka dari itu hari ini harus kita ikat dalam pengukuhan kader hari ini (Minggu,8/1/2023). Mereka akan bergerak hingga ke wilayah ranting,” katanya.

Tidak bisa bekerja sendiri, kata Nurun Fatayat akan merangkul sejumlah elemen masyarakat. Mulai dari Dinas Kesehatan, RS Muslimat, hingga pondok pesantren. Karena selain perempuan, anak juga menjadi target peningkatan kualitas kesehatan.

“Jangan sampai saat sudah terkenal penyakit, baru sadar pentingnya kesehatan. Itu tidak bisa, sehat harus dirawat,” tuturnya.

Kedepan, lanjut Kepala MTs Negeri 1 Jetis itu Fatayat akan menerjunkan sedikitnya 2.174 kader. Mereka tersebar di 307 desa dan kelurahan di 21 kecamatan. Para kader yang berasal dari berbagai latar pendidikan dan profesi itu, akan berkoordinasi dan bersinergi dengan aparat dan petugas desa setempat.

“Kami akan aktif melakukan gerakan preventif, supaya semua bisa di cegah. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati, ” imbuhnya.

Wakil Bupati Ponorogo, Hj Lisdyarita mendukung penuh program kerja Fatayat NU Ponorogo itu. Bahkan, pemerintah siap berkolaborasi dengan para organisasi perempuan untuk membangun Ponorogo menjadi lebih baik.

“Dengan adanya peraturan daerah tentang kesetaraan gender nanti, kami berharap ayo bersama sama para perempuan ikut berkontribusi positif dalam membangun pemerintahan ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang ikut bergabung dalam senam massal bersama 2.174 kader Fatayat NU Ponorogo. (daz)