bintangpena.com -Madiun- Jelang masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 7 Madiun bersama tim Regulator Perkeretaapian dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya laksanakan pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian (rampcheck) fasilitas di stasiun serta kereta api, Minggu (2/3/2025). Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan layanan di stasiun maupun di dalam kereta api berjalan sesuai SOP. Pemeriksaan berdasar pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Orang dengan Kereta Api. “Libur Lebaran merupakan salah satu periode dengan frekuensi perjalanan KA dan tingkat okupansi penumpang tinggi. Karena itu, kami memastikan seluruh aspek SPM telah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah,” ujar Zainul. DETAIL : Petugas saat memeriksa fasilitas layanan di Stasiun Kediri, Minggu (2/3/2025). Rampcheck SPM, lanjut Zainul dilaksanakan secara menyeluruh terhadap fasilitas keselamatan dan keamanan. Pemeriksaan mencakup kelengkapan pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, nomor darurat, serta fasilitas pelayanan. “Seperti kotak P3K, kursi roda, tandu, ruang tunggu, toilet, dan musala. Selain itu, fasilitas informasi, termasuk jadwal KA, denah stasiun, dan informasi perjalanan, juga diperiksa guna memastikan kemudahan akses bagi pelanggan,” tuturnya. Pengecekan SPM kali ini dilaksanakan di wilayah Daop 7 Madiun. Meliputi Stasiun Madiun, Jombang, Kertosono, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, dan Ngawi. Rampcheck juga dilaksanakan pada beberapa KA, di antaranya KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta. “Dengan rampcheck yang detail dan persiapan yang matang, kami berharap Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pelanggan KA,” pungkasnya. (daz/*) Post navigation Raperda Penataan dan Pemberdayaan PKL Kabupaten Ponorogo Disahkan Tambah Pasukan, KAI Daop 7 Madiun Siap Amankan Angkutan Lebaran
