bintangpena.com-Ponorogo- Jumono,48 warga Desa Bandar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo menjadi korban perampasan HP tetangganya sendiri, Sabtu (23/11/2024). Bahkan korban sempat dipiting serta diintimidasi oleh pelaku. Peristiwa itu berlangsung sekira pukul 13.00 sampai 16.00 WIB. Tidak terima dengan perbuatan pelaku, Jumono didampingi kuasa hukumnya melaporkan tindak kekerasan itu kepada pihak berwajib. “HP saya dirampas. Dan leher saya juga sempat dipiting,” katanya usai melapor di Satreskrim Polres Ponorogo dihari yang sama. Menurut Jumono, peristiwa itu bermula saat dirinya tidak sengaja lewat didepan rumah Topo, yakni di Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal. Karena penasaran ada aktivitas mencurigakan dirumah tersebut, Jumono kemudian berinisiatif mengambil gambar aktivitas orang yang keluar masuk dengan menggunakan handphone miliknya. “Ini kan mau pilkada. Saya penasaran banyak orang keluar masuk itu apa karena ada bagi-bagi uang,” imbuhnya. Saat pengambilan gambar itulah, tiba-tiba ada orang yang mendekati Jumono dan langsung mengintimidasi korban. “Tiba-tiba ada yang mendekati saya dan langsung meraih leher dan dipiting. Yang satunya merebut dan merampas HP ditangan saya. Karena saya ndak kuat ngelawan HP saya lepas,” imbuhnya. Tidak hanya HP, pelaku juga merampas kunci sepeda motor milik korban. Selama hampir tiga jam, Jumono mengaku diintimidasi dan diancam pelaku. Hal itu diamini kuasa hukum Jumono, Suyatman. Saat mendapat informasi ada orang yang disekap di Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Suyatman langsung mendatangi lokasi. Suyatman juga menyarankan agar kejadian itu diselesaikan di Bawaslu atau Gakkumdu. “Sudah ada aparat kepolisian disana. Karena ini ada unsur pidana, maka korban ingin melaporkan kejadian tersebut,” terangnya. (daz) Post navigation Hadir secara Virtual, Gus Kautsar Berikan Tausiyah di Alun-Alun Ponorogo Curi Sepeda Motor, Polres Ponorogo Tangkap Anak Punk asal Sukabumi