Jalur One Way Dikembalikan, Masyarakat Harus Tingkatkan Kesadaran Berkendara

bintangpena.com -Ponorogo- Apresiasi dari kalangan akademisi untuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terkait pengembalian jalur one way di tiga ruas jalan protokol Kabupaten Ponorogo terus mengalir. Setelah Rektor IAIN, kini apresiasi datang dari Ketua Unmer Malang PDKU Ponorogo
Drs. Imam Fauzan, M.M.

Imam menilai langkah yang diambil Bupati saat ini merupakan pilihan yang berat. Mengingat kebijakan yang di teken melalui Keputusan Bupati Ponorogo nomor 100.3.3.2/ARH/523/405.20/2024 tentang penetapan sistem satu arah itu sudah dipikirkan secara matang.

“Ini pasti sangat berat bagi pak Bupati, karena saya tahu betul betapa beliau sangat menginginkan one way ini segera direalisasikan,” kata Imam, Senin (29/4/2024).

Bukan tanpa alasan, pria asal Madura itu mengaku sudah beberapa kali diajak berdiskusi bersama stakeholder yang lain dalam merumuskan kebijakan tersebut. Karena itu, dia meyakini jika kebijakan tersebut semata-mata dibuat Bupati demi memajukan perekonomian masyarakat. Sehingga Kabupaten Ponorogo nantinya akan naik kelas, menjadi kota sedang.

“Mau jadi kota besar kan belum, jelas butuh proses. Kota menengah saja dulu, dan memang harus ada studi kelayakan untuk semua kebijakan yang dibuat. Dan ingat, tidak semua masyarakat itu bisa terpuaskan dengan kebijakan-kebijakan yang ada,” imbuhnya.

Imam juga menyampaikan jika penerapan one way memang akan menimbulkan pro dan kontra. Namun satu hal yang dia garis bawahi, bahwasannya masyakarat tidak boleh mengaitkan secara sepihak situasi tersebut dengan beberapa insiden kecelakaan yang terjadi.

“Ini menjadi PR kita bersama bagaimana pentingnya menyadarkan masyarakat tentang cara berlalu lintas yang baik dan benar. Dan tentu hal ini juga harus diimbangi dengan kelengkapan insfrastruktur yang baik,” terangnya. (daz)