bintangpena.com-Ponorogo- Wisuda Akbar Tahfidz Al Quran 2024 sukses digelar Pemkab Ponorogo. Sedikitnya ada 427 peserta didik jenjang SD sederajat, mengikuti prosesi yang dilaksanakan di Gedung PGRI setempat, Sabtu (27/04/2024).

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko hadir secara langsung dalam prosesi wisuda tersebut. Bersama Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri memberikan apresiasi kepada para wisudawan.

“Ini hebat. Dengan pendidikan karakter yang kuat, kami berharap akan melahirkan generasi yang hebat. Berkepribadian yang keren dan Ponorogo akan menjadi kota yang luar biasa,” tuturnya.

HEBAT : Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Kepala Dinas Pendidikan, Nurhadi Hanuri saat pemberian penghargaan di Wisuda Tahfidz Al Quran tingkat SD sederajatbdi Gedung PGRI, Sabtu (27/04/2024).

Sebelum prosesi wisuda dimulai, siswa mengikuti serangkaian uji publik dari para ustadz yang ditunjuk. Salah satunya dari ustad Maksum, dan Miftahul In’am. Uji publik itu diikuti 42 peserta didik yang menjadi perwakilan dari 21 kecamatan se Kabupaten Ponorogo.

Bupati mengaku bangga dengan peserta didik Ponorogo. Jika program tahfidz terus dilakukan maka predikat kota santri tidak hanya menjadi slogan saja. Bupati mengajak semua pihak untuk menanamkan karakter Al-Qur’an dalam diri anak sejak dini.

“Anak SD mampu menghafal 30 juz, ini luar biasa. Mari kita menyamakan persepsi untuk menghadirkan generasi yang berkualitas yang hebat SDM-nya juga akhlak dan karakternya. Ini tanggung jawab kita bersama. Tantangan jaman ke depan makin besar, kita bentengi anak-anak dengan bekal yang optimal,” jelas Bupati Sugiri Sancoko.

Sementara itu, Nurhadi Hanuri menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan wisuda tahfidz yakni untuk memotivasi peserta didik tingkat SD. Baik negeri maupun swasta untuk lebih mencintai Al-Qur’an.

Kali ini, peserta didik yang telah diwisuda mampu menghafal 30 juz, kemudian ada yang delapan juz, empat juz, serta minimal juz 30.

“Jumlah yang ingin kita hadirkan di sini lebih banyak namun karena kendala teknis, ada yang diwisuda di sekolah masing – masing. Di sini kita hadirkan 427 peserta didik, diikuti pendamping dan panitia,” katanya.

Nurhadi menambahkan, masyarakat saat ini memang berharap anaknya bisa menjadi anak sholeh dan sholehah. Sehingga melalui program tahfidz tersebut, anak-anak lebih mencintai Al-Qur’an dalam kehidupannya.

“Kelak mereka diharapkan bisa mewujudkan Ponorogo Hebat yang berkarakter religi. Terima kasih pada kepala sekolah, guru, dan para pembina tahfidz. Mari terus berkolaborasi untuk membimbing anak – anak menjadi pencinta Al-Qur’an. InsyaAllah akan menjadi syafaat kita. Selamat bagi anak – anak yang berhasil menyelesaikan hafalan al qurannya secara baik,” tegasnya. (ADV/daz)

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page