bintangpena.com -Ponorogo- Momen istimewa dirasakan seluruh sivitas akademika SMKN 2 Ponorogo. Itu karena, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Ketua Penggerak PKK, Susilowati Sugiri Sancoko berkenan hadir dan ikut memeriahkan gebyar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) 2023, Kamis (16/3/2023).

“SMKN 2 Ponorogo luar biasa. Anak anaknya sopan santunnya luar biasa. Dan ini yang dibutuhkan pasar nanti. Kedepan akan lahir anak-anak kreatif dan produktif dari rahim SMKN 2,” kata Kang Bupati, dalam sambutannya.

Kedepan, lanjut Kang Bupati keberadaan lulusan SMKN 2 Ponorogo akan sangat dibutuhkan dunia kerja. Ponorogo saat ini sedang bersiap menciptakan jaringan kota kreatif di Internasional. Sehingga, akan mun ul banyak lapangan pekerjaan. Seperti rumah makan, hotel, fashion dan lainnya.

“Saya salut dan kagum dengan para siswa dan tenaga pendidik disini. Yang sangat siap dalam menyambut momen tersebut. Kami berharap agar pemerintah bisa berkolaborasi dengan sekolah, dalam mendorong terwujudnya Kota Kreatif nantinya,” imbuhnya.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Ketua Penggerak PKK Susilowati Sugiri Sancoko berfoto bersama Kepala SMKN 2 Farida Hanim Handayani dan para siswa peserta UKK Progli Kuliner, Kamis (16/3/2023).

Kepala SMKN 2 Ponorogo, Farida Hanim Handayani mengaku bangga dan senang atas kehadiran orang nomer satu di Ponorogo itu.
Kepada Bupati dan Ketua Penggerak PKK, Farida menyampaikan bahwasannya pada hari tersebut merupakan puncak dari seluruh rangkaian UKK tahun ajaran 2022-2023.

“Gebyar UKK ini menjadi pembuktian dari kerja keras para siswa, dalam menyelesaikan program pembelajaran selama tiga tahun di SMKN 2 Ponorogo tercinta ini,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang juga menghadirkan tim penilai dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) itu, merupakan hasil karya lara siswa yang pada proses pembelajaran diakui kurang optimal akibat pandemi Covid 19 dua tahun lalu.

Meski begitu, lanjut Farida para tenaga pendidik bersama siswa berusaha keras dalam mengejar ketertinggalan itu. Salah satunya, dengan aktif melakukan praktik dan juga meningkatkan performa selama kurun waktu satu tahun terakhir.

“Tetapi dengan semangat dan tekad yang kuat, akhirnya para siswa mampu mengejar ketinggalan kompetensi yang harus dikuasai. Hari ini adalah pembuktian apakah para siswa ini sudah kompeten dan bisa diluluskan,” tambahnya.

Saat ini, kata Farida SMKN 2 Ponorogo memiliki enam konsentrasi keahlian. Seperti program keahlian atau progli perhotelan, pariwisata, busana, kecantikan dan spa, TKJ dan juga kuliner.

Farida juga berharap siswa besutan SMKN 2 Ponorogo yang memiliki program sekolah pusat unggulan nantinya siap bersaing di pasar kerja. Karena lembaga tersebut, selama ini sudah menggembleng mereka menjadi anak yang mampu berwirausaha, masuk perguruan tinggi dan bekerja.

“Meski belum lulus, sudah banyak siswa kami yang diterima di dunia kerja. Bahkan ada yang sudah go internasional, seperti di Jepang dan lainnya,” tegasnya.

Selain Bupati dan Ketua Penggerak PKK, hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Yudha Sarwo Edi dan juga Kabid UMKM Dinas Perdagkum, Budi Sulistyono serta perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo, Sumarwan. (daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page