bintangpena.com-Ponorogo- Sejumlah pejabat di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo bergeser. Sedikitnya ada lima kepala madrasah dan tiga kepala seksi, serta Kasubag Tata Usaha yang memiliki pejabat baru.

Kepala Kantor Kemenag Ponorogo, Moh. Nurul Huda menuturkan mutasi itu lumrah dilakukan dalam sebuah lembaga. Tanpa terkecuali di lingkup Kemenag Ponorogo. Hal itu tidak lain bertujuan untuk merefresh sekaligus menjaga agar ritme serta prestasi sebuah institusi tetap dinamis dan produktif.

“Filosofinya air sungai yang baik itu, harus tetap mengalir. Jangan sampai dibiarkan menggenang. Sama halnya dengan sebuah jabatan, tidak boleh seorang pejabat menduduki lama-lama posisi yang sama. Bisa tidak produktif nanti,” katanya usai kegiatan serah terima jabatan di MTs Negeri 2 Ponorogo, Senin (20/3/2023).

SINERGIS : Kakankemenag Ponorogo, Moh. Nurul Huda berfoto bersama Kepala MTs N 2, Mahmud dan Kepala MAN 2, Tarib beserta istri usai sertijab, Senin (20/3/2023).

Huda menyebut mutasi kali ini, meliputi pejabat struktural dan fungsional. Yakni, ada M. Tohari sebagai Kasubag TU, Marjuni Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Nastain yang sebelumnya Kepala MAN 2 menjadi Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) serta Kasi Pendidika Agama Islam (PAIS), Khoirudin.

Sedangkan untuk fungsional, ada Kepala MAN 2, Tarib, Mahmud, Kepala MtsN 2, Muhadi Kepala MTsN 4, Nuurun Nahdiyah sebagai Kepala MTsN 3 dan Agus Darmanto Kepala MTsN 1.

“Para pejabat ini sudah kami lantik pada 10 Maret lalu. Dan kami berharap mereka segera merapatkan barisan. Ada dua tahap KIIS yang wajib dilakukan, agar semua bsia selaras,” ujarnya.

KIIS yang dimaksud Huda, yakni Komunikasi, Informasi, Integrasi dan Sinkronisasi. Jika KIIS pertama sudah dilaksanakan lalu ada KIS tahap dua. Yakni Kreatif, Inovatif dan Solutif. Sehingga, kedepan lembaga yang dipimpin akan menjadi madrasah kompetitif, hebat dan bermartabat.

“Apa yang sudah baik, lanjutkan. Dan bagaimana menggali produk dan program agar madrasah menjadi maju dan berkembang ke arah lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala MTs Negeri 2, Mahmud mengaku siap dengan arahan dan petunjuk Kepala Kantor Kemenag Ponorogo tersebut. Pihaknya akan melanjutkan berbagai program unggulan dan reguler, yang sudah dibangun pimpinan sebelumnya.

“Pesan bapak Kepala Kantor Kemenag sudah sanggat jelas. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, terus mengembangkan yang sudah ada dan menambah beberapa program pengoptimalan. Yang jelas, beberapa hari terakhir kami sudah berupaya memetakan potensi-potensi yang masih bisa dikembangkan lagi,” paparnya.

Mahmud yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MTs N 4 itu mengaku akan segera berkonsolidasi dengan seluruh sivitas. Baik tenaga pendidik maupun kependidikan di MTs N 2.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala MAN 2 Ponorogo Tarib mengaku terkesan dengan dukungan dari para guru dan juga sivitas lainnya selama enam tahun berkarir di MTs Negeri 2. Pun, dia berharap agar pejabat baru, mampu mengembangkan lembaga tersebut dengan maksimal.

“Minimal mempertahankan, alhamdulillah jika mampu mengembangkan. Karena banyak sekali program-program unggulan disini,” paparnya.

Tarib membeber, sedikitnya ada enam program unggulan yakni international class programs, bilingual programs, reguler, serta rencananya tahun ini akan ada kelas inklusi. Yakni kelas khusus bagi para pelajar berkebutuhan khusus.

Selain itu, MTs Negeri 2 Ponorogo juga membuka pintu pelaksanaan pertukaran pelajar baik nasional dan internasional. Yakni dengan meneken MoU bersama Konsulat Amerika di Surabaya serta Universitas Darussalam Gontor. (daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page