Cetak Generasi Berkualitas, SMPN 1 Ponorogo Koleksi Kejuaraan Internasional

bintangpena.com -Ponorogo- Peran lembaga pendidikan dalam mencetak generasi berkualitas sangat dibutuhkan di era modern saat ini. Adalah SMPN 1 Ponorogo, berhasil mewujudkan capaian tersebut dengan menelurkan peserta didik yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid mengatakan capaian itu dibuktikan dengan sederet prestasi membanggakan. Selama kurun waktu satu tahun terakhir, salah satu lembaga pendidikan tertua di Ponorogo itu mampu membukukan 86 kejuaraan. Baik tingkat Jawa Timur, nasional bahkan hingga internasional.

“Ini tidak terlepas dari peran serta seluruh civitas akademika SMPN 1 Ponorogo. Ditambah lagi dukungan penuh dari komite, sangat berperan penting dalam capaian prestasi ini,” katanya, Kamis (9/3/2023).

DAFTAR PRESTASI PESERTA DIDIK SMPN 1 PONOROGO

Puluhan prestasi yang dimaksud Imam, terdiri dari 23 kejuaraan tingkat provinsi, 14 tingkat nasional dan 9 kejuaraan di level internasional. Sedangkan sisanya, yakni 30 kejuaraan merupakan berbagai prestasi di tingkat eks-Karesidenan Madiun dan kabupaten.

“Tidak hanya sains, capaian prestasi itu juga dari berbagai perlombaan seni dan budaya. Baik individu maupun kelompok,” imbuhnya.

Mujahid menyebut, untuk kejuaraan internasional yang berhasil dimenangkan diantaranya Juara 1 Internasional Festival Online Competition Portugal Art Carnival Diploma 2022, Juara 1 Internasional Festival Online Competition Art Marathon in France Diploma serta International Mathematical Olympiade Big Bay Bei Heat Round 2023.

DAFTAR PRESTASI GURU SMPN 1 PONOROGO

Selain peserta didik, lanjut Mujahid sederet prestasi membanggakan juga berhasil ditorehkan para guru selama tahun 2022. Sedikitnya, ada 14 prestasi baik tingkat provinsi dan nasional.

Seperti juara nasional guru penggerak, juara nasional guru pengajar praktis, penata musik terbaik, sutradara terbaik dan penulis naskah terbaik tingkat Jawa Timur.

“Kami berusaha memberikan ruang kepada guru dan peserta didik, untuk mengekspresikan potensi mereka dalam hal kemajuan pendidikan. Khususnya dalam mengikuti berbagai kompetisi baik keilmuan dan seni budaya,” tegasnya. (daz)