Dorong Pendidikan Berwawasan Global dan Berkarakter, Dinas Pendidikan Ponorogo Rangkul Lembaga Luar Negeri

bintangpena.com -Ponorogo- Banyak cara dilakukan Dinas Pendidikan Ponorogo dalam mendorong perkembangan dunia pendidikan saat ini. Salah satunya dengan merangkul sejumlah lembaga luar negeri, untuk berbagi wawasan dan inovasi dilingkup pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Nurhadi Hanuri menuturkan terbaru pihaknya menghantarkan puluhan siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sukorejo untuk mengikuti International Community Health Camp.

“Kami mendorong berbagai lompatan dan inovasi-inovasi sekolah, yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Langkah ini harus banyak di adopsi oleh lembaga lain,” katanya, Minggu (22/1/2024).

International Community Health Camp, kata Nurhadi merupakan sebuah program perturkaran pelajar di tingkat sekolah dasar. Yakni kerjasama antara SDIT Darul Falah dan Kementerian Pendidikan Negeri Sembilan Malaysia.

Dalam program tersebut, para peserta belajar tentang dunia kesehatan. Mereka berperan sekaligus belajar seolah menjadi dokter cilik. Artinya, para peserta belajar merawat kesehatan diri, serta lingkungan sekitar.

Kali ini, jumlah peserta dari Ponorogo ada sebanyak 22 siswa, dengan dua guru pendamping. Terdiri dari siswa SDIT Darul Falah, SDN 1 Kranggan, MI Darul Falah Glinggang, SDN 1 dan 2 Nambang Los, SDN 1 dan 2 Gelang Lor dan lainnya. Sedangkan dari Negeri Sembilan ada 33 pelajar dengan 14 guru pendamping.

“Ini menunjukan bahwa pendidikan di Ponorogo mengalami kemajuan, sekaligus menjadi pusat perhatian negara lain. Mereka ingin mengadopsi kurikulum dan sistem manajeman pengelolaan pendidikan khususnya di SDIT Darul Falah,” imbuhnya.

Tidak hanya ditingkat SD, kerjasama internasional juga dilakukan dijenjang SMP.
Sejumlah sekolah sudah berkolaborasi dengan Oxford International untuk merintis sekolah bertaraf internasional. Meliputi SMPN 1 Ponorogo, SMPN 1 Jetis dan SMPN 1 Badegan.

“Mari bersama dan berkomitmen, memberikan layanan terbaik di bidang pendidikan. Sehingga nantinya mampu melahirkan generasi muda berkarakter, berwawasan global, berakhlak mulia dan memiliki daya saing yang kompetitif,” tegasnya. (daz)