bintangpena.com-Ponorogo- Kondisi jalan rusak berat di ruas Baosan Lor-Baosan Kidul Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo disikapi serius Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) setempat. Sedikitnya ada tiga spot, yang menjadi fokus pengerjaan yang direncanakan menelan biaya Rp 1,6 miliar itu.

Kabid Bina Marga DPUPKP Ponorogo, Shintawati mengatakan tiga spot itu masuk di stasiun (STA) 3700 meter hingga 5500 meter. Meliputi spot 1 sepanjang 420 meter, spot 2, 480 meter dan spot 3 ada 84 meter. Kesemuanya akan dikerjakan dengan menggunakan teknik rigid.

“Saat ini masih tahap finalisasi detail engineering design (DED) atau rancang bangun rinci. Akhir Mei atau awal Juni nanti semoga sudah bisa di lelang,” kata Shinta, saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa (9/5/2023).

Usai proses DED, kata Shinta akan masuk tahap pelaksanaan lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Setelah itu, proses pengerjaan akan segera dilaksanakan.

Ditanya terkait kondisi jalan yang viral lantaran upaya swadaya warga Baosan Kidul, Shinta menyampaikan jika spot tersebut belum masuk dalam tiga titik peningkatan jalan. Mengingat saat ini, ketersediaan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) masih terbatas.

Sehingga, yang bisa dilakukan DPUPKP masih sebatas pemeliharaan rutin. Yakni dengan melaksanakan perbaikan atau rehabilitasi jalan.

Koordinator Pemeliharaan Jalan Edy Sugiyanto menambahkan, untuk metode perbaikan jalan mulai dari dropping bahan. Seperti batu untuk leveling perataan, kemudian dipadatkan dan dilakukan pengerasan menggunakan teknik CTB.

“CTB ini sudah dalam bentuk campuran pasir uruk, semen, dan air seperti grosok. Kemudian dipadatkan menggunakan lowder. Saat ini, lowdernya masih dalam perbaikan, dua hari kedepan semoga sudah selesai,” imbuhnya.

Khusus spot yang viral, lanjut Edy tercatat ada sekitar 100 meter dengan lebar tiga meter. Kerusakan terjadi akibat jalan ambles, karena seringkali dilewati truk pengangkut kayu pinus. Sehingga jalan menjadi rusak.

“Khusus pemeliharaan rutin ini, kami gunakan anggaran swakelola dinas,” tegasnya. (daz)

 

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page