bintangpena.com-Ponorogo- Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Ponorogo khususnya di pedesaan terus bergeliat. Hal itu tidak terlepas dari peran serta Tim Penggerak PKK yang intens mendorong anggotanya untuk terlibat aktif dalam menggerakkan roda ekonomi keluarga melalui UMKM. Salah satunya melalui program Bazar Ramadhan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Susilowati Sugiri Sancoko menuturkan Bazar Ramadhan, menjadi salah satu media untuk memberikan ruang berekspresi kepada para pelaku UMKM ditingkat desa dan kelurahan. Khususnya kepada para ibu rumah tangga, yang ingin mencari tambahan pendapatan dari sektor home industri.

“Hari ini kegiatannya Bazar Ramadhan, dan menurut kami ini luar biasa. Sampek ndak kebagian waktu ini, karena harus berkunjung ke banyak desa,” kata Susilowati, saat mengunjungi stan Bazar Ramadhan di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan pada Kamis (7/4/2023).

CEK : Petugas Puskesmas Setono, saat mengecek tensi salah seorang peserta Bazar Ramadhan 2023 di Desa Pintu, Kecamatan Jenangan pada Kamis (7/4/2023).

Selama Ramadhan, kata Susilowati hampir seluruh desa dan kelurahan di Ponorogo sejumlah 307 terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka menggelar aneka produk olahan, seperti makanan, minuman, snack dan bahkan produk kraft seperti tas anyaman, lukis kayu serta karya kreatif lainnya yang dipajang di stan khusus.

Hampir setiap hari selama Ramadhan, para anggota PKK tingkat desa dan kelurahan ini memajang produk mereka di stan bazar desa setempat. Untuk konsumen, rata-rata masih warga desa terkait namun ada juga yang dari luar desa atau kecamatan.

“Harapannya ya tidak hanya momen Ramadhan, tetapi juga pada hari biasa mereka aktif berjualan. Dan sebagian besar sudah begitu,” imbuhnya.

Selain dintingkat desa dan kelurahan, stan Bazar Ramadhan juga di peruntukkan bagi PKK tingkat kecamatan. Hanya saja, untuk kecamatan saat ini kegiatan bazar masih terpusat di kawasan HOS. Cokroaminoto.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menambahkan melalui Bazar Ramadhan geliat pelaku UMKM ini diharapkan mampu berperan dalam menggerakkan ekonomi di level bawah. Sehingga, kesejahteraan mereka lebih terukur dan stabil.

“Secara umum pemerintah akan mendorong apa yang menjadi program TP PKK ini. Karena ini termasuk upaya dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat secara masif. Tentu ada program pembinaan dan pendampingan dari Dinas Perdagkum nanti,” tegasnya.

Khusus Kamis (7/4/2023), Tim Penggerak PKK, Bupati dan jajaran mengunjungi sedikitnya enam titik stan bazar. Yakni ada di Desa Trisono, Lembah, Purwosari Kecamatan Babadan dan Desa Pintu, Sraten serta Semanding Kecamatan Jenangan. (daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page