Foto: Anggota Polres Ponorogo saat memeriksa kendaraan pengunjung di Mapolres pada Jumat (9/12/2022). bintangpena.com – Ponorogo – Pasca kejadian teror Bom Astana Anyar di Bandung Jawa Barat, Polres Ponorogo Polda Jatim memperketat pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kejadian serupa. Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, mengatakan saat ini pihaknya menyiagakan sejumlah personel khusus untuk bertugas di pos penjagaan. Mereka juga dilengkapi dengan pesenjataan untuk memperketat sistem keamanan baik saat masuk maupun keluar Mako Polres. “Kita berlakukan keamanan one gate system yakni prioritaskan satu pintu keluar-masuk pada setiap markas komando (mako) kepolisian. Itu bertujuan untuk mengantisipasi serangan teror terhadap anggota kami,” katanya Jum’at (09/12/2022) Anggota yang berjaga, lanjut Catur wajib memakai rompi dan didukung dengan sarana lain yaitu metal detector. Selain itu, ada anggota di dalam mako yang sudah disiap siagakan untuk mengantisipasi dengan senjata lengkap. “ini kita laksanakan sebagaimana arahan teknis dari satuan atas. Ada atensi khusus untuk penjagaan markas, pertebal jumlah personel dan perlengkapan pendukungnya,” imbuhnya. Selain itu, Kapolres juga meminta seluruh personel jajaran agar meningkatkan kesiapsiagaan, peka, tanggap dalam setiap situasi dan kondisi lingkungan sekitar, guna mengantisipasi ancaman aksi teror yang meresahkan itu. “Jangan underestimate, semakin landai maka semakin rawan. Oleh karena itu, pimpinan teratas kita dengan tegas telah memerintahkan segenap jajaran untuk siap siaga setiap saat,” tutupnya. (daz) Post navigation Gelar Tahapan Pemilu 2024, KPU Uji 720 Calon PPK Kabupaten Ponorogo Diduga Konsleting Listrik, Rumah Lansia di Sukosari Hangus Terbakar