Meriah, PGRI Cabang Ngebel Peringati HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025

bintangpena.com -Ponorogo- Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, PGRI Cabang Ngebel Kabupaten Ponorogo menggelar beragam lomba. Puncaknya, berupa jalan santai yang diikuti ratusan siswa SD, SMP sederajat dan guru se Kecamatan Ngebel, Kamis (27/11).

Bertempat di halaman SMPN 1 Ngebel, peserta diberangkatkan Ketua 1 PGRI Ponorogo, Karsono dan juga Ketua APSI Ponorogo, Suprapto.

Kepala PGRI Cabang Ngebel, Heri Susanto mengatakan kegiatan jalan santai kali ini merupakan puncak rangkaian lomba yang dilaksanakan selama satu bulan terakhir. Rute jalan santai meliputi ruas jalan lingkar telaga.

“Sebelumnya kami juga sudah menggelar lomba pertandingan voli, karaoke dan koreografi. Kemudian ada lomba nembang macapat serta penulisan karya ilmiah populer,” ungkapnya.

Melalui serangkaian lomba tersebut, kata Heri diharapkan akan memacu semangat para guru dalam berprestasi, berkreasi dan lebih solid.

Dalam kesempatan itu, Heri juga berpamitan karena pada kegiatan kali ini akan menjadi momen terakhir dirinya dan juga para pengurus periode 2020-2025. Karena dalam waktu dekat PGRI Cabang Ngebel akan menggelar Konfercab untuk para pengurus di periode 2025-2030.

“Kami ucapkan terima kasih sekaligus mohon maaf jika selama ini ada kekurang dalam saya menahkodai PGRI Cabang Ngebel. Semoga para pengurus yang baru nanti bisa membawa PGRI Cabang Ngebel lebih baik lagi,” harapnya.

Saat memberikan sambutan, Ketua 1 PGRI Ponorogo, Karsono memberikan apresiasi positif bagi pengurus PGRI Cabang Ngebel. Sinergitas, soliditas dan solidaritas mereka telah teruji dengan baik. Itu ditandai dengan komunikasi para pengurus dengan para kepala sekolah.

“Ini luar biasa. Kami bangga telah memiliki panjenengan semua yang konsisten dan berkomitmen dalam memajukan PGRI,” terangnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua APSI Ponorogo, Suprapto. Selain mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan HUT, kepada para guru ia juga berpesan agar para pendidik tidak semata menjadi transfer knowledge melainkan juga sebagai pendidik untuk proses karakter siswa. (daz)