Satu Dekade Mati Suri, Liga Sepak Bola Pelajar Ponorogo Bangkit Kembali

bintangpena.com -Ponorogo- Setelah satu dekade mati suri, Pemkab Ponorogo kembali menggelar Liga Sepak Bola Bola Pelajar 2025. Diikuti 33 tim, Liga dilaksanakan di Stadion Bathoro Katong selama sebulan kedepan.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Wabup Lisdyarita hadir membuka kompetisi pada Sabtu (11/10). Kang Bupati juga mengapresiasi peran pemuda, khususnya (Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ponorogo yang dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap masa depan sepak bola di Ponorogo.

“Hari ini, pemuda yang digawangi KNPI bangkit untuk menuju sepak bola Ponorogo yang top markotop. Semoga ke depan sepak bola kita semakin maju,” katanya.

Liga Sepak Bola Pelajar kali ini kembali digelar oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo.

Bekerja sama dengan PSSI Cabang Ponorogo dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ponorogo. Kompetisi ini berlangsung selama 35 hari, mulai 11 Oktober hingga 11 November 2025, di Stadion Bathoro Katong.

Sebanyak 33 tim dari jenjang SMP/sederajat dan SMA/sederajat ambil bagian dalam ajang bergengsi ini untuk memperebutkan trophy Bupati Ponorogo Cup. Terdiri dari 16 pelajar SMP dan 17 tim pelajar SMA.

Pun, Kang Bupati juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kebangkitan sepak bola di Ponorogo. Ia menilai Ponorogo memiliki banyak bibit atlet unggul yang bisa bersaing di kancah nasional.

Ketua KNPI Ponorogo, Alfanda Qoid Khusnul Saifuddin menjelaskan bahwa liga ini lahir dari keprihatinan terhadap meredupnya gairah olahraga di Ponorogo, khususnya sepak bola. Namun, ia yakin kecintaan masyarakat terhadap sepak bola tetap kuat.

“Kami menyadari bahwa antusiasme masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap sepak bola masih sangat besar. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan menumbuhkan semangat itu kapanpun dan dimanapun,” ujarnya.

Alfanda berharap Liga Pelajar ini dapat menjadi ajang pencetak pemain-pemain potensial yang bakal memperkuat Persepon (Persatuan Sepak Bola Ponorogo), bahkan tembus ke level nasional dan internasional. (daz)