bintangpena.com-Ponorogo- Tidak hanya mencetak generasi siap kerja, SMK Bakti Ponorogo juga berhasil melahirkan para bintang kebaikan. Tidak heran jika belasan siswa itu menerima penghargaan serta apresiasi saat Purnawiyata Kelas XII, di Gedung Bakti Rabu (29/5/2024).

Para siswa yang dimaksud diantaranya Eki Wahyu Putri Julian dari Kelas Multimedia, Tirta Kusuma dari Teknik Pemesinan, Juana Akbar dari Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif serta Fazan Aprilian dari Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.

LULUS : Kepala SMK Bakti, Basuki Ikhsan saat mengalungkan medali kelulusan pada Purnawiyata Kelas XII angkatan ke-27 di Gedung Bakti, Rabu (29/5/2024). 

Kepala SMK Bakti Ponorogo, Basuki Ikhsan mengatakan belasan siswa penerima apresiasi itu merupakan lulusan angkatan ke-27. Mereka lulus bersama 108 siswa lainnya dari empat kompetensi keahlian yang ada di SMK Bakti.

“Seperti yang disampaikan Pak Kadindik (Nurhadi Hanuri,red), kalian harus menjadi pemimpin yang berkarakter. Sehingga nanti mampu menjadi generasi emas berkualitas di tahun 2045,” paparnya.

Tahun ini, lanjut Basuki SMK Bakti melepas sekaligus mengembalikan 108 siswa kepada wali murid. Mereka terdiri dari 17 siswa Kompetensi Keahlian (KK) Teknik Pemesinan, 46 siswa KK Teknik Kendaraan Rringan Otomotif, 35 KK Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dan 10 siswa Multimedia.

Dengan proses pembelajaran selama tiga tahun, Basuki optimistis para lulusannya mampu bersaing di dunia kerja. Apalagi tahun ini, sudah ada 16 siswanya yang sudah dipastikan akan bergabung dengan Yamaha Motor Indonesia. Bahkan ada yang sudah diterima di perusahaan asing seperti Korea dan Jepang.

“Selain keahlian, kami juga membekali lulusan dengan pendidikan karakter. Setiap hari kami mewajibkan siswa melaksanakan salat duha dan dzuhur berjamaah,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri yang hadir mewakili Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko berpesan agar para lulusan SMK Bakti sebagai tenaga terampil mampu memgaplikasikan ilmu yang mereka miliki. Khususnya untuk menjawab tantangan dunia kerja baik regional, nasional maupun internasional.

“Dengan keterampilan dan keahlian yang anda miliki, maka jadilah generasi hebat. Sehingga dunia pendidikan Ponorogo menjadi lebih hebat dan berkualitas,” imbuhnya.

Selain memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik, acara yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran itu juga dimeriahkan dengan penampilan tari Bujang Ganong serta tari tradisional lainnya. (daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page