bintangpena.com -Ponorogo- Gelaran Smart Competition and Event Series VII 2024 SMPN 1 Kauman Ponorogo atau Zakapo berlangsung sukses. Diikuti 864 peserta acara digelar mulai 17 hingga 29 Februari. Kepala SMPN 1 Kauman, Achmad Junaedi mengatakan ratusan peserta itu berasal dari puluhan SD/MI se wilayah Kutu Kulon. Mereka mengikuti sedikitnya 10 jenis lomba dari empat kategori, meliputi seni, sains, olahraga dan agama. “Hari ini menjadi puncak acara. Tahun lalu jumlah pesertanya jauh lebih banyak. Jadi tahun ini pendaftarnya kami batasi. Hanya untuk SD/MI se wilayah Kutu Kulon,” ungkapnya, Kamis (29/2/2024). Kepala SMPN 1 Kauman Ponorogo, Achmad Junaedi. Ratusan peserta itu berasal dari lima kecamatan di wilayah Kutu Kulon. Meliputi Kauman, Badegan, Sampung, Jambon dan Sukorejo. Selama 12 hari, mereka berkompetisi di berbagai lomba. Seperti tari panoragan, puisi, macapat, olimpiade matematika hingga tartil Al’quran. “Selain mewadahi minat bakat siswa, kegiatan ini juga untuk memberikan ruang kepada seluruh peserta didik di Kutu Kulon dalam menyiapkan prestasi. Baik akademik maupun non akademik,” imbuhnya. Dalam puncak acara tersebut, hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri beserta jajaran. SUKSES : Kadindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri bersama jajaran di dampingi Achmad Junaedi saat menabuh gong dalam puncak acara Zakapo Smart Competition and Series VII 2024, Kamis (29/2/2024). Nurhadi memberikan apresiasi positif kepada seluruh civitas SMPN 1 Kauman. Baik kepala sekolah, siswa serta para guru yang ikut andil dalam mendampingi dan membina peserta didik mereka menjadi generasi berkualitas. “Keluarga besar SMPN 1 Kauman hebat. Panjenengan terus membangun inovasi yang hebat. Pendidikan religinya bagus, khususnya untuk belajar mengajinya. Ini guru ngajinya bagus, tahfidznya luar biasa, bahkan ada Camp Al-Qur’an,” ungkapnya. TERAMPIL : Dua aktor pantomim saat unjuk kebolehan di depan tamu undangan. Nurhadi juga menyampaikan agar terus meningkatkan prestasi hingga ke jenjang lebih tinggi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dengan kerja keras, inovasi dan kreativitas tinggi lembaga tersebut mampu bersaing bahkan mengalahkan sekolah favorit di kota. “Dengan kualitas yang membanggakan seperti ini, akan mampu mengalahkan sekolah di kota yang tidak mau berinovasi. Bahkan saya tadi sempat terkesima dengan penampilan pantomim dan juga dalang putri,” tuturnya. Dengan segudang prestasinya itu, Nurhadi juga mempromosikan SMPN 1 Kauman sebagai salah satu sekolah rujukan yang berkualitas bagi para peserta didik baru. (daz) Post navigation Siap Warnai Pendidikan PAUD Ponorogo, KB dan TK Ar-Rahma Cetak Generasi Cendekia Mandiri Bentuk Pendidikan Karakter Siswa, SMPN 3 Ponorogo Getol Laksanakan Kegiatan Keagamaan