bintangpena.com -Ponorogo- Proses pendidikan karakter memerlukan kesadaran, komitmen, dan upaya yang berkelanjutan. Sehingga akan terwujud pembiasaan yang baik, dan melahirkan generasi yang hebat. Hal itu disampaikan Farida Hanim Handayani, Kepala SMKN 2 Ponorogo saat membuka kegiatan Talk Show bertema “Peningkatan karakter positif pada siswa bersama Kapolres Ponorogo” di halaman sekolah, Kamis (1/2/2024). “Karakter baik ini harus dijalankan. Cium tangan dan ucapkan salam saat mau berangkat sekolah. Sesampainya di sekolah, ucapkan salam dan bersalaman dengan bapak ibu guru,” katanya. AKTIF: Ratusan siswa SMKN 2 Ponorogo saat merespon yel-yel di sela acara talk show, Kamis (1/2/2024). Menurut Farida, hal itu mungkin terlihat sederhana namun akan berdampak luar biasa terhadap kedisiplinan serta psikologis siswa. Melalui pembiasaan itu, akan muncul sikap menghormati orang tua, guru serta rekan sekolah lainnya. Karakter positif, lanjut Farida harus ditanamkan muali dari diri sendiri. Dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Misalnya, pembiasaan membersihkan kamar setelah bangun tidur. Mencuci alat makan seusai makan, hingga membantu orang tua dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. “Termasuk pembiasaan di sekolah, mulai dari merapikan kelas, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta berdoa saat mengawali pelajaran itu semua proses pendidikan karakter positif,” imbuhnya. Selain itu ada edukasi atau pembiasan positif lainnya, dengan mengenalkan siswa terhadap bahaya narkoba, media sosial dan pergaulan bebas. Karena usia remaja, sangat rentan terhadap pengaruh negatif. Guna mendukung hal tersebut, kata Farida pihak sekolah juga sudah meneken kerja sama atau Memorandum of understanding atau MoU dengan kepolisian serta dinas kesehatan setempat. Hal senada disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Magetan, Supriadi. Dia meminta agar para siswa tersebut lebih mawas diri. Selain konsisten melakukan pembiasaan positif, mereka juga bisa mengajak teman-teman mereka agar berperilaku baik, santun dan saling menghormati. “Kalau ada teman yang bicaranya kurang baik, bisa diperingatkan atau dinasehati. Agar pembiasaan negatif itu terus berlanjut,” paparnya. Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Ryo Pradana yang hadir menggantikan Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo menyampaikan jika ada dua prinsip dasar dalam menjalankan karakter positif. Yakni perkuat iman, dan kedua fokus pada ambisi positif. “Sudah fokus dua ini, maka kalian akan menjadi orang yang sukses. Perkuat iman dan kejar terus cita-citamu. Jangan pernah menyerah dan cepat puas, untuk mencapai hal-hal yang baik,” imbuhnya. Kegiatan talk show kali ini, diikuti sedikitnya 1400 siswa SMKN 2 Ponorogo. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Hal itu ditandai dengan aktifnya sejumlah siswa dalam memberikan pertanyaan kepada para narasumber. (daz) Post navigation Anniversary ke-40, SMPN 1 Siman Konsisten Tekankan Pendidikan Karakter Tingkatkan Pendidikan Karakter, SMPN 5 Ponorogo Gelar Budaya hingga Resmikan Masjid Al-Ishlah