bintangpena.com-Ponorogo- Warga terdampak bencana tanah gerak di Desa Tumpuk Kec. Sawoo Kabupaten Ponorogo awal tahun 2023lalu, akhirnya mendapat rumah layak huni. Rabu sore (17/1/2024), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan 56 unit hunian sementara (Huntara) bagi warga tersebut.

Hunian relokasi 56 unit itu berada di dua lokasi. Yakni Kampung Indah Puncak (KIP) Sidomulyo Lungur Mojo, Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo sebanyak 42 unit dan 14 unit lainnya KIP Dusun Nguncup Desa Bengkiring Kecamatan Pulung.

Peresmian 56 Huntara itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan penanaman 10 pohon Kalpataru yang diinisiasi Ikatan Alumni (IKA) Unair.

“Semoga panjenengan semua krasan tinggal di rumah ini,” ungkapnya.

Huntara tersebut dibangun diatas tanah Perhutani. Lokasi KIP berada agak jauh dari lingkungan kerja warga.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian Gubernur Khofifah Indar Parawansa selama ini.

Menurutnya, tanpa perhatian dan gerak cepat Gubernur, proses relokasi warga terdampak tanah gerak tidak akan berlangsung dengan seperti saat ini.

“Semoga huntara ini menjadi hunian yang nyaman dan baik untuk panjenengan semua. Tetap semangat dan selalu waspada,” tuturnya.

Selain unit hunian, pembangunan huntara juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana lain, seperti, WC atau toilet komunal, pemadatan dan pembuatan akses jalan serta pembuatan tandon air. (daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page