bintangpena.com-Ponorogo- Banyak cara dilakukan tenaga pendidik dalam mengajarkan disiplin diri pada siswa. Salah satunya melalui ajang Tari Massal Sapu Blarak, yang diikuti sedikitnya 7000 siswa playgroup (PG) dan Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah se-Kabupaten Ponorogo, Minggu (5/11/23) di alun-alun setempat.

Kegiatan yang digelar bertujuan untuk silaturahmi dan mengajarkan kebersihan pada anak itu dibuka langsung Kang Bupati Sugiri Sancoko didampingi oleh Wabup Bunda Lisdyarita dan Bunda PAUD Susilowati Sugiri.

ENERGIK: Bunda PAUD, Susilowati Sugiri bersama Bupati Ponorogo dan Wabup Lisdyarita saat memberikan semangat dalam gelaran Tari Massal Sapu Blarak, di alun-alun Ponorogo pada Minggu (5/11/2023).

“Hari ini yang dilakukan oleh IGABA adalah langkah yang benar. Berani memberikan contoh teladan baik, kepada anak-anak diusia dini untuk diajak bersih. Tidak hanya jiwa, raga tapi bersih hatinya,” kata Kang Bupati.

Kang Bupati juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan itu. Menurutnya, langkah tersebut merupakan salah satu upaya yang tepat untuk memberikan teladan baik kepada generasi masa depan Ponorogo.

Sehingga ke depan, akan lahir generasi yang tak hanya berkualitas secara ilmu tetapi juga kebiasaan dan akhlak yang baik.

“Saya bangga, dengan kegiatan ini semoga generasi penerus kita semakin luar biasa,” katanya.

 

Ribuan siswa yang mengenakan aksesoris topi capil dan blarak (daun kelapa), serta guru dan wali murid nampak semangat dan kompak menari bersama.

TERBANG : Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Wabup Hj. Lisdyarita serta Bunda PAUD saat pelepasan balon.

Titi Listyorini Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo sebagai ketua penyelenggara mengatakan kegiatan Tari Blarak tersebut bertujuan mengajak anak-anak untuk menjaga silaturahmi dan kebersihan sejak dini.

Blarak diyakini memiliki banyak manfaat. Salah satunya sebagai bahan untuk membuat sapu hingga ketupat saat hari-hari besar Islam.

“Tari massal ini agar anak-anak menjaga kebersihan sejak kecil. Sehingga saat dewasa mereka tertib menjaga diri dari segala macam kebersihan. Bersih jiwa, akal dan diharapkan menjadi anak yang berakhlakul karimah,” ujarnya. (daz/adv)

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page