bintangpena.com-Ponorogo- Kampus anti perundungan menjadi dasar utama pengembangan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Karena itu, panitia Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (Mastamaru) 2023 memilih tema “Lawan Perundungan, Bangun Peradaban dalam kegiatan pengenalan kampus bagi 1.014 peserta mulai 18 sampai 22 September mendatang. Rektor UMPO Happy Susanto menyampaikan, prinsip anti perundungan sudah mendarah daging dalam proses ajar di kampus tersebut. Selama ini, UMPO telah menerapkan sistem pembelajaran yang santai tapi tetap serius. “Mari bersama- sama mengawal pendidikan di kampus ini dengan bahagia dan gembira tapi tetap berprestasi. Sekarang sudah tidak zamannya lagi, orientasi dengan model kekerasan dalam bentuk apapun,” ungkap Happy saat pembukaan Mastamaru di Expotorium UMPO, Senin (18/9/2023). ANTUSIAS : Seribu lebih peserta Mastamaru 2023 Universitas Muhammadiyah Ponorogo sangat antusias mengikuti acara pembukaan di Expotorium, Senin (18/9/2023). Selama lima hari kedepan, lanjut Happy mahasiswa baru (maba) akan mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari penguatan ideologi, sosialisasi tentang kekerasan seksual dan anti perundungan. Selain itu, ada juga pengenalan lingkungan kampus. Serta masih banyak lagi materi kegiatan lain. “Mari belajar dengan bahagia. Santai tetapi serius dengan menciptakan iklim pembelajaran yang produktif, inovatif dan adaptif,” paparnya. Rektor bersama jajaran membuka Mastamaru 2023 dengan menabuh drum secara bersamaan. Mereka juga berkesempatan menyematkan tanda peserta, kepada perwakilan sebagai tanda dimulainya kegiatan. MEMUKAU : Penampil dari UKM Tari saat unjuk kebolehan dalam pembukaan Mastamaru 2023. Ketua panitia Mastamaru 2023, Desriyanti menambahkan jumlah maba tahun ini sebanyak 1.452 orang. Namun, yang bisa mengikuti rangkaian kegiatan Matsamaru ada 1.014 mahasiswa. Sedangkan sisanya yakni 438 mahasiswa merupakan kelas karyawan, keprofesian, dan pasca sarjana. “Sebelum pembukaan hari ini, panitia terlebih dahulu meluncurkan program pra Mastamaru 2023 yang sudah kami laksanakan akhir Agustus lalu,” terangnya. Pembukaan Mastamaru 2023 kali ini, panitia mampu mengemas acara dengan konsep entertain. Acara dibuka dengan mengenalkan jajaran rektorat, disusul para dekan dari setiap fakultas. Kemudian ada penampilan berbagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti paduan suara, musik, tari hingga ilmu bela diri. (daz) Post navigation Ciptakan Generasi Peduli Lingkungan, DLH Ponorogo Konsisten Tambah Sekolah Adiwiyata Respon Kasus Viral Dana Sumbangan Sekolah Jutaan Rupiah, Bupati Ponorogo Minta Lembaga Patuhi Prosedur