bintangpena.com-Ponorogo- Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang atau narkoba di Ponorogo masuk kategori tinggi. Terbukti hanya kurun waktu dua bulan, yakni April hingga Juni Satreskoba Polres setempat berhasil membekuk 19 Tersangka dengan 16 kasus narkoba. Tujuh diantaranya merupakan residivis kambuhan. KapolresPonorogo AKBP Wimboko mengatakan temuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara kepolisian serta masyarakat. Dari kasus tersebut, polisi mengamankan 8,41 gram sabu-sabu serta 5.775 butir pil ekstasi. “Jenis pil yang kami amankan beragam. Ada dobel L, dextro, hexymer, haloperidol, trihexyphenidyl, tramadol HCI dan lainnya,” kata AKBP Wimboko pada Jumat (30/6/2023). Para tersangka, lanjut AKBP Wimboko rata-rata juga merupakan pengedar sekaligus pemakai. Yang lebih miris, mereka masih berusia produktif yakni umur 20 tahun hingga 45 tahun. Sehingga, dengan penggunaan narkotika akan berdampak negatif terhadap masa depan diri dan keluarganya. “Bahkan ada yang sudah beranak tiga disini. Dia ketangkap ngaku depresi, dan mengonsumsi obat dalam jumlah banyak. Setelah minta ke dokter, ternyata setelah dikuasai malah dia jual ke pembeli,” paparnya. Dari pengakuan para tersangka, lanjut mantan Kapolres Bondowoso itu selain dikonsumsi di lingkaran mereka ribuan pil yang menjadi barang bukti tersebut juga akan dijual ke pasaran. Terkait siapa pangsa pasar ribuan pil haram, AKBP Wimboko masih melakukan pengembangan. Namun tidak dipungkiri kalangan pelajar juga menjadi salah satu sasaran empuk para pelaku. “Karena itu kami juga secara intens melakukan sosialisasi serta penyuluhan kepada para siswa. Dengan mengunjungi sekolah-sekolah. Agar mereka tahu betapa bahayanya obat-obatan yang membuat kecanduan ini,” imbuhnya. Pun kepada seluruh masyarakat, AKBP Wimboko juga meminta agar proaktif memberikan informasi kepada petugas. Jika mereka mendapati hal yang mencurigakan, khususnya terkait tindak kriminalitas. (daz) Post navigation Gagal Lemparkan Sabu-Sabu ke Rutan Klas II B Ponorogo, Polisi Bekuk Dua Tersangka Peringati HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolres Ponorogo Minta Polisi Netral dalam Pemilu serta Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional