bintangpena.com-Ponorogo- Dianggap kurang efektif, median di sepanjang ruas Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo dibongkar. Selain mengganggu arus lalu lintas, median tersebut diklaim banyak memicu terjadinya kecelakaan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto mengatakan pembongkaran median tersebut sudah melalui sejumlah tahapan. Salah satunya merupakan hasil koordinasi dengan Satlantas serta Dinas Perhubungan serta sudah atas persetujuan Bupati Ponorogo. “Pembongkaran ini hasil dari dua tahun evaluasi, ternyata memang ada kendala. Salah satunya terjadi beberapa insiden kecelakaan, karena ruas jalan sempit,” kata Jamus, Rabu (14/6/2023). Kepala DPUPKP Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto saat mengecek pembongkaran median Jalan HOS Cokroaminoto, Rabu (14/6/2023). Jamus menuturkan, saat ini terdapat empat median jalan masing-masing sepanjang 10 sampai 14 meter dengan lebar 50 sentimeter sampai 1 meter. Dua diantaranya terdapat tiang penjor, yang tidak dilakukan pembongkaran karena ruas jalan dianggap sedikit lebih longgar. “Ada pertigaan Jalan Thamrin, Pahlawan, Dr. Soetomo terakhir pertigaan Ngepos. Untuk median dengan penjor, tidak kami bongkar,” imbuhnya. Setelah dilakukan pembongkaran, lanjut Jamus pihaknya akan melakukan pemerataan jalan sehingga bisa dilalui tanpa mengganggu pengguna jalan. Terkait apakah pembongkaran itu berkaitan dengan minimnya perencanaan pembangunan Jamus mengatakan jika saat pelaksanaan pembangunannya dulu masih berdasar pada keindahan. Belum mempertimbangkan risiko berlalu lintas. “Jalur ini kan dulu yang mengerjakan pakai dana CSR (corporate social responsibility.red). Jadi mungkin terlalu semangat,” terangnya. (daz) Post navigation Ikuti Lima Cabor, Kontingen Portina Jatim Resmi Kirim Atlet ke Portradnas IX 2023 Sikat Baliho Bodong, Satpol PP Ponorogo Bersih-bersih Sampah Visual