bintangpena.com-Madiun- Ada saja ulah penumpang kereta, yang bikin petugas geleng kepala. Gara-gara tidak turun di stasiun tujuan, petugas KAI Daop 7 Madiun menurunkan paksa tujuh penumpang yang melewati tujuan akhir stasiun sesuai tiket pada kurun waktu 2023. “Terakhir kami menurunkan dua orang penumpang pada 1 Juni lalu. Sebelumnya ada lima.orang, jadi total ada tujuh penumpang,” ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 7, Supriyanto pada Senin (5/6/2023). Terbaru, kata Supri pihaknya menurunkan paksa dua penumpang KA Sancaka dengan tiket Surabaya – Madiun. Saat itu, mereka berpura-pura turun membeli makanan di Kereta Makan. Namun, kondektur mendapati mereka dan akhirnya KA Sancaka berhenti luar biasa di stasiun Kedunggalar, Ngawi. “Mereka terpantau saat petugas kami mengecek aplikasi check seat passenger. Pada aplikasi itu mampu memberikan informasi kepada kondektur terkait penumpang yang belum turun kereta api padahal sudah melewati stasiun tujuan sesuai di tiket,” ujarnya. Sebelumnya juga terjadi kasus serupa. Yakni pada Minggu, 07 Mei 2023, 1 (satu) orang penumpang KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung. Petugas mendapati penumpang habis relasi di Madiun, namun berencana melanjutkan ke Solo tanpa tiket. “KA Turangga berhenti luar biasa di Stasiun Kebonromo untuk menurunkan penumpang tersebut,” tegasnya. Post navigation Momen Libur Panjang, Jumlah Penumpang KA Naik Signifikan Razia Truk Muatan Tanah Uruk, Petugas Gabungan Amankan 10 Kendaraan ODOL