bintangpena.com -Ponorogo- Akibat konsleting listrik, rumah milik Kadimun, warga RT1/RW3 Dukuh Pendung, Desa Duri, Kecamatan Slahung ludes terbakar, Jumat (2/6/2023) dini hari. Kerugian mencapai Rp 500 juta. Saat kejadian Kadimun sedang berada di beranda rumah sedang bersantai. Tiba-tiba dia mendengar suara gemeretak yang berasal dari belakang rumah. Karena curiga, Kadimun kemudian beranjak menuju asal suara. Betapa terkejutnya Kadimun, saat melihat sebagian besar bangunan belakang rumahnya habis dilalap si jago merah. Sontak, Kadimun berteriak minta tolong. Api terus membesar menghabiskan seluruh isi bangunan. “Kami baru datang di lokasi setelah ada laporan dari Bu Endang,” ungkap Antok Haryanto, Komandan Regu E Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP Ponorogo. Petugas Damkar, lanjut Antok baru menerima laporan sekira pukul 02.52 WIB. Sedangkan peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Karena besar dan banyaknya titik api membuat petugas harus bekerja ekstra. Bersama warga dan relawan , petugas damkar saling bahu membahu memadamkan api. Api baru bisa padam dua jam berikutnya. Tepatnya sekira pukul 05.15 WIB. “Namanya musibah tidak ada yang tahu. Masyarakat harus lebih berhati-hati dan waspada,” tegasnya. (Foto Damkar/daz) Post navigation Maknai Hari Lahir Pancasila 2023 dengan Junjung Tinggi Nilai Kebhinekaan Pemkab Siapkan Relokasi Warga Terdampak Bencana Tanah Gerak Bekiring, Pulung Ponorogo