bintangpena.com-Ponorogo- Arus balik lebaran 1444 H/2023 M di Kabupaten Ponorogo, mulai terlihat sejak H+1 atau hari ketiga Hari Raya Idhul Fitri. Biasanya puncak arus balik terjadi pada H+5 Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyo Wibowo saat memantau arus balik pada H+1 lalu, mengatakan sempat terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah ruas protokol. Salah satunya di titik perempatan Terminal Seloaji, yang mengular hingga satu kilometer. “Peningkatan volume kendaraan, khususnya roda empat terjadi sejak pagi. Kepadatan di Ponorogo ini, terjadi akibat pelimpahan kendaraan secara bersamaan dari kabupaten sekitar,” katanya, Senin (24/4/2023). Kabupaten yang dimaksud Catur, meliputi Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, Tulungagung serta daerah lainnya yang akan menuju Madiun. Catur menyebut, jalur Ponorogo-Madiun menjadi satu-satunya jalur poros yang menghubungkan kabupaten itu untuk menuju kota-kota besar di Jawa. Namun akibat banyaknya persimpangan, dan kondisi jalur di area itu menjadi pemicu serta kondisi jalan yang kurang bisa menampung tingginya volume kendaraan sehingga terjadi penumpukan. “Sudah kami lakukan rekayasa lalu lintas, dan alhamdulillah sudah lancar,” tegasnya. (daz) Post navigation Jaga Keamanan Penumpang saat Lebaran, KAI Terjunkan 316 Personel Kamtib dan 59 Pemeriksa Jalur Kereta Perpanjang Perjalanan KA Tambahan, KAI Catat 380 Ribu Penumpang pada Angleb 2023