bintangpena.com -Madiun- Momen liburan panjang pada masa angkutan Hari Raya Idhul Fitri 1444 H/2023 kali ini menjadi perhatian serius PT. KAI Daop 7 Madiun dalam meningkatkan layanan penumpang. Perusahaan pelat merah itu, menerjunkan sedikitnya 375 personel untuk mengamankan perjalanan arus mudik dan balik para penumpang. Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Dominicus Agung Wawan Purnawan, mengatakan 375 personil itu terdiri dari 316 tenaga keamanan dan ketertiban (kamtib). Yakni terdiri dari 74 Polsuska, 156 security, serta 85 TNI/Polri yang merupakan petugas keamanan eksternal. Sedangkan 59 petugas lainnya, merupakan petugas prasarana meliputi 20 Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL), 33 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan enam Petugas Daerah Pemantauan Khusus yang tersebar di enam titik. “Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada masa Angkutan Lebaran tahun ini, KAI menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 19 hari dari 14 April sampai dengan 2 Mei 2023,” katanya, Jumat (14/4/2023). TERTIB : Ratusan penumpang kereta saat berada di Stasiun Madiun, pada momen liburan panjang beberapa waktu lalu. Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto menambahkan, jajaran KAI akan melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan Kereta api dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan. Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat. Selain itu, lanjut Supriyanto KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya. Kemudian pihaknya juga memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar. “KAI juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima,” paparnya. Dari sisi fasilitas, tambah Supriyanto KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan. “Untuk pergerakan pemudik, sudah mulai terlihat tapi belum signifikan. Puncaknya biasanya pada H-2 nanti,” tegasnya. (daz) Post navigation Mudik Lebaran 2023, KAI Operasikan 19 Kereta Api Tambahan. Enam KA Lintasi Jalur Madiun Mulai Berkurang, Kepadatan Arus Balik di Ponorogo Terlihat Sejak H+1 Lebaran