bintangpena.com -Ponorogo- Seribu anak yatim tingkat SD dan SMP sederajat, di Kabupaten Ponorogo menerima santunan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di pendapa kabupaten pada Selasa (4/4/2023). Kepada anak yatim itu, Khofifah meminta agar mereka tidak putus asa dalam meraih kesuksesan di masa mendatang. Salah satunya dengan memiliki cita-cita yang tinggi. “Belajar yang rajin, disiplin dan giat berdoa insyaAllah akan menjadi kunci sukses untuk anak-anak,” katanya. Penyaluran santunan melalui Badan Amil Zakat dan Sadaqah (Baznas) Jawa Timur itu, berupa tas sekolah dan juga alat tulis. Kegiatan kali ini merupakan titik keempat, setelah Gresik, Tuban, dan Sumenep. DEKAT : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berdialog dengan seribu anak yatim di pendapa Kabupaten Ponorogo, Selasa (4/4/2023). Ketua Baznas Jawa Timur, KH. Mohammad Roziqi menuturkan sesuai jadwal akan ada sembilan titik atau kabupaten yang akan menjadi sasaran penerimaan. Jumlah tersebut sama dengan tahun lalu, yang juga sembilan titik namun berbeda daerah. “Gresik ada 1000 penerima, Tuban ada 2000, Sumenep ada 500 dan Ponorogo ada 1000. Jumlah titiknya sama sembilan lokasi, tapi kabupaten nya bergiliran. Tahun lalu sudah, maka tahun ini ganti yang lain,” tuturnya. Melalui kegiatan rutin setiap ramadhan itu, KH. Roziqi berharap agar ribuan anak yatim ini mendoakan masyarakat Jawa Timur khususnya Ponorogo agar tetap aman, tenteram dan maju. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan rasa terima kasihnya dengan adanya kegiatan santunan kali ini. Kang Giri berharap agar kegiatan tersebut memberikan secercah harapan bagi anak yatim. Sehingga mereka memiliki kegembiraan saat menjelang lebaran kali ini. “Kami sangat berterima kasih dengan perhatian Bunda Khofifah dan Baznas. Semoga anak-anak kita ini menjadi senang dan bahagia,” tegasnya. (daz) Post navigation Tutup Pondok Ramadhan 1444 H di MAN 2 Ponorogo, Kakankemenag Sampaikan Materi Moderasi Beragama sebagai Kunci Toleransi Umat Ngalap Berkah di Bulan Ramadhan 1444 H/2023, UMPO Santuni Ratusan Anak Yatim