bintangpena.com-Ponorogo- Sebanyak 22 unit hunian sementara (Huntara), bagi warga terdampak tanah gerak Desa Talun Kecamatan Ngebel tuntas dibangun dan bisa segera ditempati.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kang Bupati Sugiri Sancoko, Ketua Baznas Jatim, dan Ketua Baznas Ponorogo secara simbolis menyerahkan 22 huntara pada Sabtu (11/3/2023) lalu.

Terletak di Dukuh Sidomukti, masing-masing huntara memiliki luas 35 meter persegi. Puluhan unit huntara itu, dibangun di atas tanah seluas 80 meter persegi.

DEKAT : Gubernur Jaes Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan kepada warga terdampak tanah retak Desa Talun, Ngebel pada Sabtu (11/3/2023).

Selain huntara, diserahkan juga zakat produktif bagi warga terdampak. Dengan rincian 3 ekor kambing untuk masing-masing KK, bantuan biaya pendidikan bagi 15 anak terdampak, dan bantuan usaha lainnya.

“Bersamaan dengan kegiatan ini kami serahkan bantuan usaha, kambing, dan biaya anak-anak sekolah. Ada yang SD, SMP, dan SMA,” ungkap ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur, Muhammad Roziqi.

Dengan diserahkannya bantuan itu, Gubernur Khofifah berharap masyarakat bisa hidup dengan aman, baik jiwa, raga, maupun ekonomi.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, dan semoga diberi sehat raga, sehat batinnya dan sehat ekonominya,” ujar Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Kang Bupati menegaskan huntara dibangun untuk kondisi darurat. Dibutuhkan segera mungkin guna menyelamatkan warga dari kejadian terburuk.

Meskipun tidak sebagus rumah mereka yang ditinggalkan, Kang Bupati menjamin huniannya tidak hanya aman, namun juga layak. Sederet fasilitas pun juga disediakan, mulai dari listrik, air, hingga wifi.

“listrik ada, wifi ada, lantainya pengerasan, ini cukup layak. Ini huntara kita persiapkan untuk menyelamatkan jiwa,” tekan Kang Bupati. (daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page