bintangpena.com -Ponorogo- Peternak terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) baru saja terima bantuan pasca serangan mematikan 2022 lalu. Kini penyakit jenis lain, yakni Lumpy Skin Disease atau LSD mulai menjangkit ternak di Kabupaten Ponorogo. Sedikitnya ada tiga laporan masuk, terkait suspek LSD tersebut.

Menyikapi hal itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta agar masyarakat khususnya peternak sapi disiplin dalam bertransaksi. Sebisa mungkin agar tidak mengambil sapi luar daerah, sekalipun sudah di vaksin.

“Jangan mengambil sapi luar kota. Sekalipun harganya murah. Kalau tetap dilakukan, sama halnya itu beli penyakit,” katanya, Senin (20/2/2023).

Terkait upaya apa yang akan dilakukan untuk menanggulangi kondisi itu, Bupati akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Baik di level kabupaten, hingga provinsi dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur.

“Mari kita pikir bersama, sehingga kedepan bisa terjaga lebih baik. Para peternak tetap harus waspada, dan tetap terapkan protokol kesehatan,” himbaunya.

Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan setempat, Masun menambahkan pihaknya baru menerima laporan tiga ekor sapi suspek LSD. Kesemuanya merupakan sapi potong, yang didatangkan dari luar daerah.

“Kebetulan daerah tetangga kita itu sudah kena dan tinggi. Dan memang lalu lintasnya memang terbuka,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Masun pihaknya tetap berupaya melakukan pencegahan dengan aktif memberikan biosecurity, serta obat obat anti biotik, serta disinfektan pada ternak. Baik yang berada di pasar hewan, maupun ternak di rumah warga.

Terkait vaksinasi, Masun mengaku saat ini masih menunggu kiriman dari tingkat pusat. Mengingat vaksin tersebut sudah kosong, sejak Januari 2023 lalu. Sebelumnya, Ponorogo sudah menerima sedikitnya 6000 vaksin LSD yang saat ini sudah terdistribusikan ke 6000 ternak.

“Vaksin sudah kami distribusikan ke lima kecamatan di seluruh Kabupaten Ponorogo. Khususnya daerah dengan potensi terjangkit tinggi,” tegasnya. (daz)

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page