Masuk Kampus, UMKM Ponorogo Naik Kelas

bintangpena.com-Ponorogo- Komitmen pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam mengawal perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan. Selain izin usaha, pemkab juga mendorong UMKM agar mampu bersaing di pasaran.

Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita mengatakan berbagai upaya telah dilakukan dalam pendampingan dan pembinaan UMKM tersebut. Termasuk dengan memamerkan aneka produk di ekspo kampus.

“Melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM kami aktif melakukan pelatihan dan pembinaan. Karena mereka itu masih sering patah semangatnya, jadi harus di dorong terus,” kata Bunda Hj. Lisdyarita, Rabu (15/2/2023).

Sebagai perintis, lanjut Bunda tidak sedikit para pelaku UMKM itu patah semangat saat produk mereka gagal di pasaran.
Entah karena produk tidak standar pasar, hingga kualitasnya yang belum bisa diterima.

“Karena itu, mereka kami motivasi dengan kemudahan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sampai sertifikat halal. Itu penting untuk kualitas produk, ” imbuhnya.

Selain itu, dengan jadwal khusus para pendamping UMKM aktif turun ke desa-desa melakukan pemantauan. Bagi yang sudah maju, atau belum akan dilakukan pembinaan sesuai kebutuhan masing-masing pelaku UMKM.

“Jika kebutuhannya dipemasaran ya kita bantu sistemnya. Jika evaluasinya pada tampilan produk, ya kita arahkan untuk memperbaiki packagingnya. Dan lain sebagainya,” tegasnya.

Terkait pemasaran, tidak hanya memanfaatkan media online sebagai strategi bisnis terbaru para pelaku UMKM khususnya dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Ponorogo menggelar ekspo di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).

Gelaran tersebut, diikuti sedikitnya 10 KWT mulai dari Kecamatan Sampung, Kota Ponorogo, Babadan dan lainnya. Berbagai produk yang dipamerkan dalam even Hari Pers Nasional (HPN) 2023 hasil kerjasama PWI dan FISIP UMPO itu meliputi makanan olahan, seperti keripik singkong, pisang, hingga jajanan khas.

“Ini baru ini. Inovasi UMKM dari KWT Disperta naik kelas. Masuk kampus dan bagi masyarakat Ponorogo jangan lupa beli produk lokal dulu ya baru produk yang lain,” tegas Bunda dengan senyum khasnya. (daz)