Tabung Elpiji 3 Kilogram Bocor, Gerobak PKL di Alun-alun Ponorogo Terbakar

bintangpena.com -Ponorogo- Akibat tabung elpiji 3 kilogram bocor, gerobak siomay milik Gugun Gunawan warga Jalan Subali, Gang 1 Kelurahan Tonatan, Ponorogo terbakar di Alun-alun timur, Sabtu (11/2/2023). Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, hanya kerugian materi mencapai Rp 3,5 juta.

Nurfiyati, 41 saksi mata mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.30. Kebakaran bermula saat tabung elpiji di gerobak itu tiba-tiba menyemburkan gas disertai api. Sontak, Gugun yang saat itu sedang berada tidak jauh dari gerobak lari dan berteriak meminta bantuan.

Karena api membesar, tidak ada warga yang berani mendekat karena takut tabung meledak. Akhirnya, Nurfiyati berinisiatif melapor ke petugas Satpol PP yang berjaga di sisi Alun-alun utara.

“Menerima laporan tersebut, kami langsung menuju lokasi dan menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran. Kami khawatir akan terjadi ledakan,” ungkap Suprapto, Komandan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Ponorogo.

Saat tiba di lokasi, gerobak masih dalam kondisi terbakar. Petugas kemudian memadamkan api, dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan juga semprotan air. Sekitar 15 menit kemudian, api bisa dipadamkan.

“Karena lokasinya berada di fasilitas umum, kami turunkan satu Tim Reaksi Cepat (TRC) juga. Khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Kepada para pelaku usaha yang menggunakan tabung gas, Suprapto meminta agar mereka lebih berhati-hati dan waspada. Mengingat, insiden serupa juga bisa dialami oleh siapapun. Termasuk di lingkungan rumah tangga.

“Jika memungkinkan siapkan APAR di sekitar titik tabung elpiji berada. Jika sewaktu-waktu terjadi insiden, segera padamkan dengan alat tersebut. Jika tidak ada APAR, gunakan sak berbahan serabut basahi dengan air lalu taruh di titik sumber api. Segera hubungi petugas Damkar, jika terjadi kebakaran dalam skala besar,” tegasnya. (daz)