bintangpena.com -Ponorogo- Euforia pasca pencabutan status pandemi oleh pemerintah, juga dirayakan sejumlah SMP Negeri di Ponorogo. SMP Negeri 2 memilih menggelar acara Kompetisi Cerdas Istimewa (KCI) tahun 2023. Tahun sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan secara online. Kepala SMPN 2 Ponorogo, Imam Saifudin menuturkan kompetisi kali ini melibatkan sedikitnya 1.252 siswa dari seluruh perwakilan SD/MI se-Kabupaten Ponorogo dengan 10 jenis lomba. Baik akademis, maupun non akademis. “Ini agenda tahunan sekolah kami, yang mana beberapa tahun terakhir kami gelar secara online. Maka dari itu, antusiasme peserta tahun ini sangat luar biasa. Jumlah ini diluar ekspektasi kami,” katanya usai acara pembukaan KCI 2023, Kamis (26/1/2023). Acara pembukaan lebih semarak, dengan hadirnya Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri yang berkesempatan membuka even bergengsi tersebut. Termasuk hadir pula Camat Kota Ponorogo, Suseno perwakilan kepolisian dan TNI. Dalam even kali ini, lanjut Imam yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Ponorogo itu pihaknya menyelenggarakan 10 cabang lomba. Ada sains seperti matematika, serta IPA. SINERGIS : Kadindik Ponorogo, Nurhadi Hanuri dan Kepala SMPN 2 (tengah) berfoto bersama usai pembukaan KCI 2023, Kamis (26/1/2023). Kemudian, ada seni budaya meliputi tari, solo vokal, hingga mocopat. Sedangkan untuk bidang olahraga, ada futsal dan voli. Berikutnya, ada bidang keagamaan dengan cabang lomba ada MTQ dan pidato. “Sebagian lomba, seperti dari cabang olahraga sudah kami gelar beberapa waktu lalu. Ada futsal dan bola voli, yang penerimaan kejuaraan diselenggarakan pada Sabtu (28/1/2023),” katanya. Melalui berbagai lomba itu, kata Imam pihaknya optimistis mampu menjadi sekolah rujukan masyarakat. Khususnya, dalam memfasilitasi pengembangan minat, bakat sesuai visi misi lembaga. Selain itu, lanjut sosok yang pernah menjabat sebagai Kepala SMPN 3 Ponorogo itu ajang ini juga menjadi embrio dari munculnya generasi berkualitas, berkarakter dan berakhlak mulia. Sehingga, even kali ini juga bisa menjadi pintu masuk SMPN 2 dalam menjaring peserta didik berkualitas dari jalur prestasi. “Kegiatan ini juga sebagai bentuk penggalian potensi anak, dalam rangka mewujudkan pendidikan berkarakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila,” tegasnya. Andini Priska May Putri Widya, seorang peserta asal SDN Mangkujayan 01 mengaku senang bisa secara langsung mengikuti kompetisi tersebut. Meski harus bersaing dengan puluhan peserta lainnya, Andini berharap bisa menjadi pemenangnya. “Senang sekali bisa ikut langsung, dan bertemu banyak teman. Pinginnya juara, dan bisa membawa pulang piala,” harapnya. (daz) Post navigation Bangkit dari Masa Pandemi, Seribu Lebih Siswa dan Guru MAN 2 Ponorogo Berlatih Fisik dengan Jalan Sehat Tampil Memukau, Gus Azmi Hipnotis Ribuan Muhibbin di MAN 2 Ponorogo