bintangpena.com -Ponorogo- Peran perempuan dalam seluruh aspek saat ini sangat diperhitungkan. Termasuk dalam organisasi masyarakat. Karena itu, muslimat tetap harus memegang prinsip bersama ulama melayani bangsa, negara dan agama. Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Timur, Hj. Masruroh Wahid usai melantik Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Ponorogo periode 2022-2027, dengan ketua Hj.Tufi Layli di Pendapa Kabupaten Sabtu (7/1/2023). “Garis perjuangan Muslimat adalah menjalankan amanah yang terkandung dalam Alquran. Yakni sebagai pemimpin di bumi,” katanya. Masruroh menambahkan, ada tiga amanat yang menjadi tugas Muslimat. Yakni sebagai amanatul insan ila robby, amanatu insan ila insan dan amanatu insan Ila nafsih. “Selamat berkhidmat semoga tetap menjadi organisasi tumpuan dan kebanggaan masyarakat. Jangan pernah lelah berpayah-payah menegakkan keadilan dan kemakmuran lewat Muslimat NU,” harapnya. KH. Marzuqi Mustamar MA saat memberikan sambutan. Dalam kesempatan istimewa tersebut, hadir pula Ketua PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar MA. Kyai kelahiran Blitar 57 tahun silam itu, meminta agar Muslimat khususnya PC Muslimat Ponorogo mampu menjawab tantangan zaman. “Utamanya, al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah. Intinya, menjaga akidah islam ajaran ahlussunnah waljamaah harus menjadi program utama,” tuturnya. Menurut Kyai Marzqi semaju apapun Muslimat, di tingkat cabang sampai ranting tetap harus ada kegiatan yasinan, tahlilan, rotiban dan amalan lainnya. Hal itu semata untuk melestarikan keilmuan dan akidah secara utuh dengan melalui berbagai kebiasaan tersebut. “Maju ekonomi harus, menang politik harus, Muslimat punya Rumah Sakit harus. Tapi umuriddiniyyah dan akidah jangan sampai ditinggalkan,” tambahnya. Selain itu, Pimpinan Pondok Pesantren Sabillul Rosyad, Kota Malang itu juga mendorong agar setiap desa atau ranting Muslimat memikiki lembaga RA atau TK. Karena melalui lembaga itu, para guru diharapkan mampu menginstal akidah anak sejak dini. “Ini penting sekali, karena hanya dengan melalui lembaga-lembaga itu generasi kita mampu memperoleh ilmu yang akan dibawa sampai tua nantinya,” tegasnya. SINERGIS : Kang Giri berfoto bersama para pengurus dan undangan usai kegiatan. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku bangga karena Muslimat mau menggelar pelantikan di Pendapa Kabupaten. Kang Giri berharap, pemerintah bisa terus berkolaborasi dengan Muslimat untuk membangun Ponorogo. Termasuk membangun sarana dan prasarana, seperti gedung muslimat. “Mudah-mudahan upaya kita membentuk insan berakhlak mulia bisa dikerjakan bersama-sama,” ujarnya. Sementara itu Ketua PC Muslimat NU Ponorogo Hj. Tufi Layli menyampaikan terima kasih kepada bupati dan semua pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan pelantikan. Selain Kang Giri, pelantikan juga dihadiri Wabup Hj. Lisdyarita, Kepala Kemenag, Mohammad Nurul Huda, Ketua Baznas, Ketua ‘Aisyah, serta jajaran syuriah dan tanfidziyah PC NU Ponorogo. (daz) Post navigation Tersenggol Truk Tangki BBM, Pelajar Kelas X SMA Negeri 1 Ponorogo Tewas saat Menuju Rumah Sakit Kondisi Lemah, Pasien Demam Berdarah Asal Jimbe Langsungkan Akad Nikah di RSU Aisyah Ponorogo