bintangpena.com -Kota Madiun –Perjuangan keras pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Madiun terbayar. Itu setelah Pemkot Madiun mengucurkan hadiah belasan juta rupiah bagi pemenang Lomba Lapak UMKM 2022. Walikota Madiun, Maidi secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada pemenang. Tepatnya saat momen perayaan HUT KORPRI ke- 51 di Ngrowo Bening Edu Park, Jumat (23/12/2022). “Semangat kegiatan ekonomi tidak boleh surut. Lapak-lapak, terus semangat dan harus ada evaluasi untuk mengetahui apa saja yang perlu ditingkatkan,” katanya. Dari semua kriteria yang dinilai, Lapak Pesona Madiun Lor berhasil keluar sebagai Juara 1, disusul Lapak Kanigoro, dan Kelun. Sedangkan juara harapan ada Taman Obor, Semendung, Patihan,Taman, Mbah Remul dan Lapak Demangan. Direktur Program Bambu Nusantara Titik Sugianti, salah seorang juri menambahkan para pemenang tersebut keluar sebagai juara karena mampu memenuhi sejumlah kriteria penilaian. Yakni, meliputi kreativitas lapak dalam memasarkan produk, manajemen keuangan lapak, hingga kelembagaan SK Forum pengelola lapak. Selain itu, ada penilaian tentang perawatan lapak, kebersihan, serta SOP pengelolaan lapak. “Ada juga kekhasan produk lapak, serta bagaimana cara pelapak dalam melayani para pelanggan,” terangnya. SIMBOLIS : Walikota Madiun, Maidi secara simbolik menyerahkan hadiah kepada salah seorang perwakilan pemenang Lomba Lapak UMKM Mandiri, Jumat (23/12/2022). Selain Bambu Nusantara dan FORPEMMA yang menjadi tim juri, ada dewan juri lain yang turut serta memberikan penilaian. Yakni ada tim independen, meliputi akademisi terdiri dari dosen Universitas PGRI Madiun dan juga dosen UKWMS Kampus Kota Madiun. Selanjutnya ada pelaku usaha kuliner, hingga fasilitator creativepreneur dari AYOSTART. “Capaian tersebut murni usaha dari teman-teman lapak UMKM. Mereka sudah berjuang keras untuk itu,” imbuhnya. Kegiatan penilaian, imbuh Titik dilakukan selama sembilan hari. Mulai dari 26 hingga 31 Oktober, dan 1 sampai 3 November 2022. Para anggota tim secara bergantian mengunjungi 27 lapak, yang tersebar di 27 kelurahan di Kota Madiun. Kegiatan dengan leading sector Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disnaker-KUKM) Kota Madiun itu merupakan tindak lanjut dari program kerjasama antara Bambu Nusantara dengan dinas terkait yang diselenggarakan pada Kamis (6/10/2022). (daz) Post navigation Lantik 23 Kades pada Pilihan Serentak 2022, Bupati Instruksikan Tancap Gas Rumuskan RPJMDes Akhir Tahun 2022, LPSE Kabupaten Ponorogo Panen Pendaftar Pelaku Usaha Lokal