bintangpena.com – Tingginya okupansi penumpang serta perjalanan kereta api selama momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi perhatian serius PT KAI Daop 7 Madiun. Salah satunya dengan memperketat sistim keamanan, dengan menerjunkan petugas ekstra selama 18 hari masa angkutan. Vice President Daop 7 Madiun Hendra Wahyono menuturkan puluhan petugas yang dimaksud yakni 33 petugas pemeriksa jalur ekstra, 14 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan delapan petugas daerah rawan. Seperti di jembatan panjang, serta jembatan dengan kapasitas air tinggi. “Total ada 55 petugas disiagakan di sepanjang lintas KA Daop 7 Madiun, untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang bisa menghambat perjalanan KA,” ungkapnya Jumat (23/13/2022). Selain petugas pengaman jalur, Hendra juga menyiapkan total 267 petugas pengamanan gerbong penumpang dari unsur internal dan eksternal perusahaan. Terdiri dari 67 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 148 personel Security, 37 personel tambahan dari TNI dan Polri serta tiga anjing pelacak atau K9. Petugas pengamanan tersebut, lanjut Hendra akan melakukan pengamanan di atas KA, dan stasiun. Selain itu, juga melaksanakan mobile patroli di sepanjang lintas jalur KA, yang rawan tindakan kejahatan. “Para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan, bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan. Kami juga akan memastikan perjalanan menggunakan kereta api berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kegembiraan,” terangnya. Menurut Hendra, keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama. KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya. Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat. Sekaligus meningkatkan penjagaan di perlintasan liar, dengan berkoordinasi aktif dengan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar. “KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan. Termasuk kesiapoperasian lokomotif, dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima,” ungkapnya. Pada Angkutan Nataru 2022/2023 KAI Daop 7 menjalankan 46 KA Reguler dan 10 KA Tambahan. Yakni dengan program penumpang naik sebanyak 112.268. Jumlah tersebut meningkat sebesar 305 persen dibandingkan realisasi penumpang naik pada masa nataru 2021/2022. Yakni, sebanyak 36.769 penumpang. (daz) Post navigation Terjunkan 300 Personel, Tim Gabungan Kawal Euforia Momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Sterilisasi Gereja Santa Maria, Polres Ponorogo Pastikan Perayaan Ibadah Umat Kristiani Aman