Lokas Penanaman

bintangpena.com Ponorogo– Musim penghujan kali ini sudah mulai masuk curah hujan tinggi. Meski begitu hal tersebut tidak berdampak signifikan pada proses panen pisang Cavendis di Kabupaten Ponorogo. Jumlah panen tetap sejak awal panen, yakni mencapai 1,5 sampai 2 ton setiap minggu.

Ketua Paguyuban Petani Pisang Cavendis Kabupaten Ponorogo, Mahendro Sumono mengatakan hanya butuh perawatan intens agar hasil panen tetap bagus. Salah satunya rutin melakukan penyemprotan cairan insektisida dan fungisida.

“Tujuannya agar jamur dan serangga tidak mendekat, dan merusak buah ataupun batang pisang,” katanya Senin, (5/12/2022).

Tiap Senin atau seminggu sekali, sebanyak 47 petani anggotanya bisa memanen ribuan tandan pisang di 13 hektar lahan. Rata-rata, sejak panen perdana pada Oktober lalu setiap petani mampu memanen dari 200 hingga 500 batang pohon pisang milik mereka.

‘’Sistem panennya kan bergiliran, tidak serempak. Jadi mana yang sudah masuk usia panen, itu yang kami dahulukan. Panen tidak sampai terputus,’’ imbuhnya.

Belasan hektar tanaman pisang itu, kata Momon sapaan akrab Mahendro Sumono itu tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Diantaranya, ada Kecamatan Slahung, Balong, Jetis, Bungkal, Badegan, Kauman, Jenangan, Pulung dan Ngrayun. Untuk pertama kali panen di tahun ketiga kali ini, dilaksanakan di sejumlah titik seperti Desa Turi, Jetis, Sedarat Balong, dan Kelurahan Kauman Kecamatan Kota Ponorogo.

Hasil panen tesebut kemudian langsung di tampung salah satu perusahaan distributor buah di Tulung Agung. Buah kemudian di kirim ke Sejumlah toko buah di kawasan eks Karesidenan Madiun. (daz)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page